Pria Ini Bertarung Dengan Buaya yang Menerkamnya, Begini Dia Bisa Lolos
Kemudian menarik, membanting, dan memilin hingga tangan penduduk Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil itu nyaris putus.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Serambinews.com, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL – Mulut buaya secepat kilat menyambar tangan kiri Yanu.
Kemudian menarik, membanting, dan memilin hingga tangan penduduk Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil itu nyaris putus.
Di tengah situasi kritis dalam gelap malam, Yanu alias Ama Ewin mengayunkan tombak yang digenggam tanggan kanannya ke tubuh binatang bergigi gergaji tersebut.
Baca: Fakta Terkait Penemuan Mayat di Bandara Pekanbaru, Leher Terlilit Lakban Hingga Racun Serangga
Pergumulan tak seimbang pun terjadi di dalam lautan.
Hingga akhirnya di sisa-sisa tenaga, tombak yang biasa digunakan menangkap ikan itu berhasil menancap di badan buaya.
Hingga membuat ciut buaya air asin yang lari ketika badanya terkena tusukan tombak Yanu.
Baca: Mengaku Anggota Polisi di Facebook, Pria Ini Tipu Wanita Hingga Bertunangan
Dengan penuh luka di sekujur tubuh lelaki berperawakan gempal berhasil lolos dari serangan mematikan sang buaya.
Pergumulan maut manusia dengan buaya terjadi, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 22.00 WIB malam di perairan Kepulauan Banyak kawasan Pulau Matahari.
Baca: Cerita Penggali Kubur di Palembang, Mulai Kejadian Aneh Hingga Mimpi Dicambuk Mahluk Tinggi Besar
Saat itu korban sedang menyelam bersama dua rekannya.
“Kejadiannya di Pulau Matahari,” kata Letda Agoes Sujiantoro Danramil Pulau Banyak.
Berita ini sudah dimuat di Serambinews.com dengan judul: Bertarung dengan Buaya, Tangan Warga Aceh Singkil Ini Nyaris Putus