TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Teror penampakan makhluk gaib di lingkungan RT 7 Gang Janda, Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut, tersebar karena bantuan media sosial.

Bahkan cenderung foto yang tersebar di media sosial terkait sosok penampakan makhluk gaib itu diduga hoax atau palsu. Itu karena belum ada satu pun warga di Gang Janda yang melihat dari jarak dekat.

Kapolsek Kurau, Iptu Hikmatullah menegaskan sudah mengimbau warga di Gang Janda dan sekitar agar tidak mudah mengunggah informasi maupun foto penampakan ang belum jelas fakta dan nyata keberadaan makhluk gaib itu di media sosial.

"Sudah saya minta agar warga tidak mengunggah di media sosial. Penampakan itu belum jelas informasinya. Saya juga minta warga tidak bertanya kepada dukun karena semakin meresahkan," katanya, Rabu (25/10/2017).

Anggota Polsek Kurau jelas Hikmatullah selalu melakukan patroli kewilayahan tidak hanya di Gang Janda dan sekitarnya. Tapi mobile di seluruh desa di Kecamatan Bumimakmur menjaga situasi tetap kondusif menjelang pemilihan kepala desa dan pemilihan bupati serta penilihan legislatif.

Camat Bumimakmur, Sahidanor membenarkan efek dari penyebaran media sosial terkait informasi penampakan hantu di Gang Janda melalui media sosial sangat mengganggu ketenangan warga ketempat.

"Saya sudah menurunkan anggota Trantib dan Satpol PP Kecamatan memantau di wilayah tersebu," ujarnya.

Sahidanor mengaku sudah berdialog dengan warga sekitar lingkungan Gang Janda. Kehebohan penampakan itu hanya lokal saja.

"Cuma warga yang tinggal di gang Janda sasaran penampakan. Di lingkungan tetangga tidak merasa ada keresahan dan cenderung tidak mengetahui kehebohan warga di Gang Janda tersebut," kata Sahidanor. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)