Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Iring-iringan rombongan mobil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendadak berhenti di Jalan Raya Kesesi Rejo, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10/2017).

Dari arah berlawanan seorang ibu pengendara motor terjerembab ke dalam selokan berair.

Pengendara itu terlihat susah payah menaikkan kendaraannya dari selokan.

Ganjar lalu memerintahkan sopirnya untuk menghentikan laju mobil iring-iringan dan meminta kepada ajudan untuk segera turun membantu pengendara tersebut.

Petugas kepolisian pengawal gubernur dari Polda Jateng cepat turun membantu. Untuk mempermudah proses pengangkatan kendaraan, petugas meminta agar pengendara itu naik ke jalan terlebih dahulu.

“Motornya dilepaskan saja bu. Ibu naik dulu, sini saya bantu,” kata seorang petugas kepolisian pengawal gubernur, Bripka Benny Wahyutomo sembari mengulurkan tangan.

Ganjar pun ikut turun dari mobil dan menghampiri pengendara itu.

“Pripun kok saged niku wau bu? Mboten nopo-nopo to? (Bagaimana kok bisa seperti itu tadi, bu? Tidak apa-apa kan?),” tanya Ganjar.

Pengendara bernama Sudiyah, terlihat masih syok dengan kejadian itu. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan Ganjar dengan terbata-bata.

“Kepepet truk, Pak. Nggih mboten nopo-nopo (Kepepet truk pak, iya tidak apa-apa),” ujar Sudiyah.

Setelah memastikan kondisi Sudiyah baik-baik saja, Ganjar bertanya kenapa tidak mengenakan helm.

"Cuma dekat kok,” Sudiyah singkat menjawab. 

“Ya meski dekat tetap harus pakai helm, nyatanya tadi ibu jatuh, besok lagi pakai helm nggih, bu,” pesan Ganjar.

"Nggih, pak," jawab Sudiyah.

Ganjar mempersilakan Sudiyah melanjutkan perjalanan, karena mesin sepeda motornya ternyata tak terganggu.

Begitu juga dirinya langsung masuk mobil dan melanjutkan perjalanan ke SMA Negeri 1 Bojong Pekalongan untuk menghadiri kegiatan Gubernur Mengajar.

Ganjar kunjungan ke Brebes dan menginap di rumah warga desa di Pemalang, Rabu (26/10/2017) malam. Dilanjutkan berkunjung ke Pekalongan.