Jenazah Serlia TKI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Dijadwalkan Tiba di Medan Nanti Sore
Jenazah TKI asal Indonesia, Sumatera Utara yang meninggal dalam kecelakaan bus di Malaysia rencananya akan tiba hari ini, Kamis.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jenazah TKI asal Indonesia, Sumatera Utara yang meninggal dalam kecelakaan bus di Jalan Tol North-South Expressway (NSE) Utara KM 147, Bukit Tambun Pulau Penang, Malaysia rencananya akan tiba hari ini, Kamis (26/10/2017).
Salah satu jenazah yang akan diberangkatkan dari Malaysia adalah almarhumah Serlia (21) warga Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.
Almarhumah Serlia di bawah naungan PJTKI PT Sahara Fajarindo Corporation di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru.
Untuk menyambut kedatangan jenazah, pihak PJTI sudah menyediakan puluhan bangku di halaman kantornya.
Namun, jenazah tiba agak sedikit terlambat. Seharusnya sesuai rencana, jenazah tiba pagi ini.
Lantaran penerbangan dari Penang tidak ada yang bisa langsung ke Kualanamu Internasional Airport (KNIA), maka jadwal pemberangkatan diubah.
Baca: Tiga Remaja di Jepang Curi Mobil, yang Meminta Maaf Malah Polisi
"Sesuai jadwal harusnya pagi. Karena dari Penang tidak ada yang langsung ke Kualanamu, ya keberangkatan jadinya sore," ungkap Mimin (41) salah satu pegawai PT Sahara Fajarindo di pintu masuk kantornya.
Mimin mengatakan, penerbangan yang bisa memberangkatkan jenazah hanyalah Malaysia Airlines.
Sebab, penerbangan inilah yang bisa memberangkatkan jenazah dari Kuala Lumpur langsung ke Kualanamu.
"Penerbangan yang lain tidak ada. Jadi harus gunakan Malaysia Airlines," katanya.
Baca: PKB Sebut Cak Imin Layak Dampingi Jokowi
Untuk penyambutan jenazah, pihak BP3TKI juga akan hadir. Rencananya, pihak BP3TKI akan ikut menjemput jenazah dan mengantarnya sampai ke rumah duka.
"Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan untuk sejauh ini. Yang jelas, kami sudah persiapkan penyambutan jenazah. Mungkin sampai di sini sekitar jam lima sore lah," katanya. (Ray/tribun-medan.com)