Sambut Sumpah Pemuda, di Solo Ada 40 Toko dan Bangunan Temboknya Boleh Dicorat-coret Pegiat Seni
Pemkot Solo membuka diri kepada salah satu street art, yakni seni mural. Lewat event bertajuk Solo is Solo, diharapkan bisa menjadi wadah pegiat seni
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemkot Solo membuka diri kepada salah satu street art, yakni seni mural.
Lewat event bertajuk Solo is Solo, diharapkan bisa menjadi wadah pegiat seni mural, grafiti maupun perupa jalanan di Solo untuk mengekpresikan jiwa seni mereka.
Irul Hidayat, ketua panitia Solo is Solo menyatakan, Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Solo, dipilih sebagai lokasi bagi pecinta seni mural untuk menuangkan gagasan mereka.
Ia menjelaskan, lebih dari 40 toko dan bangunan akan menyediakan temboknya guna dicorat-coret dengan cat tembok dan cat semprot.
"Bagaimana seni rupa terutama seni mural dan grafity bisa masuk sebagai bagian dari masyarakat. Sehingga ruang publik ini lebih memiliki nilai," paparnya, di Kantor Dinas Pariwisata Solo, Kamis (26/10/2017).
Menurutnya, akan ada acara spesial pada event Solo is Solo, yakni live paint show yang bisa ditonton secara langsung oleh para pengunjung.
Adapun, artis mural yang bakal mengikuti event ini disebut lebih dari 100 artis mural, yang bergabung dalam 20 kelompok besar mural.
Hampir semua artis yang berperan, jelasnya, adalah perupa lokal dari Kota Solo.
"Kita memang sengaja untuk menggandeng anak muda Solo dan sekitar untuk lebih peduli dan mempunyai partisipasi lebih terhadap Kota Solo," ungkap dia.
Kasi Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Solo, Tri Yunita, mengatakan, event Solo is Solo merupakan event resmi Pemkot Solo.
Ia pun menyatakan, Solo is Solo menjadi program yang diadakan untuk menciptakan ikon atau destinasi wisata baru di Kota Solo.
Dia menjelaskan, secara teknis penyelenggaraan program Solo is Solo, yakni para seniman muralis diajak untuk menciptakan karya street art di bangunan pertokoan di sepanjang Koridor Gatsu.
Saat ini ia menjelaskan, Pemkot Solo mengerti bahwa pola komunikasi kesenian telah berubah, yakni mengikuti perkembangan jaman.
Event Solo is Solo akan dimulai pada Sabtu (28/10/2017) pukul 21.30 WIB.
Bertempatan pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo direncanakan hadir di Koridor Gatsu untuk mengikuti serangkaian kegiatan, semisal ikut mencipta karya 100 tokoh bangsa dan pemuda bersama para seniman hingga diajak menikmati atraksi melukis mural di dinding pertokoan. (*)