Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Tak Menentu, Petani Kopi di Bandung Gagal Panen

Menjamurnya kedai kopi di Bandung berimbas ke permintaan kopi kepada petani yang terus meningkat.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Cuaca Tak Menentu, Petani Kopi di Bandung Gagal Panen
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Putri Puspita

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Menjamurnya kedai kopi di Bandung berimbas ke permintaan kopi kepada petani yang terus meningkat.

Sayang, cuaca Bandung yang seringkali hujan selama berbulan-bulan berdampak pada gagal panen kopi.

Ketua Asosiasi Petani Kopi Kabupaten Bandung Barat, Kurnia Danu Miharja, mengatakan cuaca sejak bulan Oktober 2016 tidak menentu, sering turun hujan.

Kurnia Danu Miharja yang telah menjadi petani kopi sejak 2008 mengatakan tidak akan gagal panen kalau sepanjang satu bulan ada cuaca cerah.

Namun, ia mengatakan gagal panen kopi tidak berarti tidak menghasilkan kopi sama sekali.

"Produktivitas kopi yang dihasilkan berkurang. Contohnya, biasanya bisa menghasilkan 10 kg menurun menjadi 2 kg," ujar Kurnia Danu Miharja di Kantor Disperindag Jabar, Jalan Asia Afrika No 146, Selasa (31/10/2017).

BERITA TERKAIT

Ketika gagal panen, Kurnia Danu Miharja, yang biasa menjual kopi ke berbagai daerah dan luar negeri melalui eksportir, mengalami kerugian besar.

Pemilik mere Kopi Arjuna itu berharap cuaca Bandung pada 2018 lebih stabil sehingga petani lainnya tidak mengalami kerugian seperti tahun ini. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas