Dishub Surabaya Antar Penumpang Telantar Gara-gara Sopir Angkot Demo
Sejumlah angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan (R1, R2, T2, P, O, dll) menggelar mogok massal di Terminal Joyoboyo, Surabaya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejumlah angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan (R1, R2, T2, P, O, dll) menggelar mogok massal di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Selasa (31/10/2017).
Demo tersebut terjadi tanpa informasi sebelumnya sehingga membuat kepanikan, terlebih pada penumpang.
"Saya juga kaget tiba-tiba ada mogok angkot, padahal mau buru-buru ke Karangmenjangan," ujar Sumiati, salah satu penumpang di Terminal Joyoboyo.
Baca: Film Mobil Bekas Diputar di Jepang, Penontonnya Tinggal Separuh Sebelum Film Berakhir
Sebagai bentuk antisipasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan pagi ini pihaknya sudah mengumpulkan mobil dinas di Terminal Joyoboyo.
Mobil dinas tersebut nantinya akan mengantar penumpang yang telantar akibat aksi mogok sopir angkot.
"Aksi dari sopir angkot hari ini terjadi tanpa informasi, tetapi kita sudah siapkan kendaraan dinas untuk mengangkut penumpang," ujar Irvan Wahyudrajad, Kepala Dishub Surabaya.
Baca: Cerita Yoyok Setelah Tak Jabat Bupati: Belanja Pakaian di Tanah Abang hingga Diajak Foto Kuli Angkut
Bukan hanya mobil dinas saja, bahkan bus sekolah turut difungsikan sebagai pengantar penumpang yang telantar.
"Selain mobil dinas, kami juga turunkan bus sekolah. Total ada 60 kendaraan dinas kota yang akan membantu," jelasnya saat ditemui di Terminal Joyoboyo.