Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Survei 4 Bakal Calon Gubernur Jatim, Siapa Peringkat Teratas ?

Pusat Kajian Opini Publik (PKSOP) mengukur opini warga Jawa Timur terkait calon gubernur di Pilkada 2018.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Hasil Survei 4 Bakal Calon Gubernur Jatim, Siapa Peringkat Teratas ?
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Ilustrasi - Petugas menata kotak suara pilkada wali kota Denpasar 2015 dari kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Utara di kantor KPU Denpasar, jalan Raya puputan, Denpasar, Sabtu (12/12/2015). KPU Denpasar telah menerima rekapitulasi perhitungan suara dari semua kecamatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kajian Opini Publik (PKSOP) mengukur opini warga Jawa Timur terkait calon gubernur di Pilkada 2018.

Dari pemantauan Pusat Kajian Opini Publik menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) dari berbagai media massa dan media sosial terpantau empat bakal calon gubernur yang ramai diberitakan dan dibicarakan publik.

Keempat tokoh tersebut yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode Saifullah Yusuf berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang diusung oleh PDI-P dan PKB.

Kemudian Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Menteri Sosial dan sudah mendapatkan dukungan dari Golkar dan NasDem.

Lalu Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mataliti.

Terakhir Tri Rismaharini yang saat ini menjabat Walikota Surabaya.

Baca: Diperiksa KPK, M Taufik: Soal Koorporasi Pulau D dan G

Berita Rekomendasi

Survey kali ini dilakukan dengan jajak pendapat (Kuisioner dan pertanyaan lewat telepon) yang melibatkan 1.142 warga Jawa Timur yang dipilih secara acak dan proposional berdasarkan jumlah DPT Pilpres 2014 di Jawa Timur dengan mengunakan Metode Multisatge Random sampling dengan Tingkat kepercayaan 95 % dan menghasilkan Margin of Error sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Survei ini dilaksanakan mulai 16 Oktober - 27 Oktober 2017 di 9 kota dan 29 Kabupaten di Jawa Timur.

Hasil survei dari temuan survei opini masyarakat, nama La Nyalla populer di persepsi masyarakat Jawa Timur yaitu sebanyak 87,4 persen dari 1.142 responden.

Para responden mengenal sosok La Nyalla Mataliti sebagai Mantan Ketua PSSI, pengusaha dan gerakan sosialisasinya yang sangat masif.

Sementara Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dikenal 86,9 persen responden karena sudah dua kali ikut Pilgub sebagai cawagub berpasangan dengan Soekarwo.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa dikenal oleh 85,8 persen responden juga karena sudah dua kali ikut dalam Pilgub Jatim serta dikenal sebagai tim sukses Joko Widodo - JK saat Pilpres 2014.

Lalu menjabat sebagai Menteri Sosial.

Meski tidak diusung PDI-P, Tri Rismaharini yang suskses memimpin ibukota Jawa Timur justru dikenal oleh 85,2 persen responden.

Sementara untuk Akseptabilitas yang digadang-gadangkan bakal memimpin Jawa Timur sebagai Gubernur, nama La Nyalla Mataliti diterima sebagai tokoh diharapkan bisa memimpin Pemprov Jawa Timur sebanyak 73,1 persen, Tri Rismaharini 71,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 70,8 persen, dan nama Syaifullah Yusuf dikisaran 64,3 persen responden.

Tingkat elektabilitas hasil survei juga menemukan tingkat keterpilihan tokoh berdasarkan demographi, dimana responden 93,6 persen beragama Islam (1.582 orang), yang terdiri 67,8 persen (1.072) merupakan pengikut Nadhalatul Ulama.

Baca: Pekan Depan, Berkas Perkara Pimpinan Saracen dan Asma Dewi Diserahkan ke Jaksa

Ternyata yang memberikan pilihan pada Gus Ipul hanya 21,8 persen (233 orang) kemudian Khofifah 21 ,9 persen (234 orang).

"Sementara yang memilih La Nyalla 21,6 persen (231 orang) disusul Tri Rismaharini 16,8 persen (181 orang) dan yang tidak memilih 18,1 persen atau 194 orang responden warga NU," ujar Ketua PKSOP Ziyad Falahi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2017).

Sementara itu lanjutnya, dari 32,2 persen responden penganut agama Islam yang non pengikut NU atau sebanyak 510 orang responden, akan memilih La Nyalla Matalliti sebanyak 29,2 persen (149 Responden ), Tri Rismaharini 27,6 (139 responden), Khofifah Indar Parawansa 9,7 persen (49 responden) dan Syaifullah Yusuf 6,9 persen (35 Responden) dan yang tidak memilih 26,6 persen (138 Responden)

"Sementara penganut agama Non Islam yang berjumlah sekitar 108 responden dari 1.690 responden terpilih sebanyak 22 responden (20,5 %) memilih La Nyalla Mataliti, kemudian 26 responden memilih Khofifah Indar Parawansa (24,1%) dan Tri Risma dipilih sebanyak 29 Responden (26,8 %). Lagi-lagi nama Syaifullah Yusuf menurun drastis hanya dipilih 17 responden (15,7 %). Dan yang mengaku tidak memilih sebanyak 14 orang responden 12,9 persen," paparnya.

"Dapat disimpulkan peta elektabilitas untuk ke empat tokoh jika Pilgub Jawa Timur digelar hari ini maka tingkat keterpilihan Syaifullah Yusuf sebesar 16,8 persen atau dipilih oleh 285 warga dari 1.690 warga Jawa Timur," tambahnya.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa dipilih oleh sebanyak 18,3 persen dari 1.690 Warga Jawa Timur dan La Nyalla Mataliti dipilih 23,7 persen dari 1.690 responden.

Nama Tri Risma dipilih oleh sebanyak 20,6 persen dari 1690 responden dan yang Tidak memilih sebanyak 20,6 persen.

"Jelas dari survei ini nama La Nyalla kian melejit dibanding tokoh lainnya. Dan jika Tri Rismaharini tidak ikut dalam perhelatan Pilgub Jawa Timur 2018 atau tidak diusung, maka suara Tri Risma sebesar 20,6 persen dan suara yang tidak memilih sebesar 20,6 persen jadi rebutan ketiga tokoh yang akan maju Pilgub Jatim," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas