Petani Dirikan Perpustaan di Lereng Gunung Merapi
Petani itu bernama Sukisno. Ia membuka rumah baca Komunitas Merapi sejak tahun 2009. Awalnya sebagai sarana hiburan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Berbekal keprihatinan akan aktivitas positif bagi anak anak di lereng Gunung Merapi, seorang petani membuka perpustakaan.
Perpustakaan itu bebas diakses siapa saja, tanpa perlu bayar.
Petani itu bernama Sukisno. Ia membuka rumah baca Komunitas Merapi sejak tahun 2009. Awalnya sebagai sarana hiburan.
Namun, ia berharap hadirnya perpustakaan tersebut bisa meningkatkan minat baca warga, karena buku adalah jendela dunia.(*)
Berita Rekomendasi