Saat Mobil PMK Datang, Api Sudah Sangat Besar
Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya menerima berita kebakaran di Jl Jambangan Surabaya
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya menerima berita kebakaran di Jl Jambangan Surabaya, Selasa (31/10/2017) pukul 07.00 Wib.
Kepala Dinas PMK Surabaya, Chandra Oratmangun yang ditemui di lokasi kebakaran menceritakan, begitu menerima berita kebakaran langsung mengirumkan mobil PMK terdekat dari Jambangan.
"Saat tiba di sini (Jl Jambangan), api sudah sangat besar dan sulit dijinaian," sebut Chandra, Selasa (31/10/2017).
Chandra menuturkan, kondisi bangunan semi permanen dan dugaan adanya bensin yang dijual korban Sunarji dan terbakar, membuat api cepat membesar.
"Dari penuturan warga, sumber api berasal dari adanya kompresor yang ngowos dan menyambar bensin," tutur Chandra.
Selain bangunan bengkel, kata Chandra, api melalap bangunan semi oermanen di belakang bengkel, warkop dan swbuah gudang bekas pabrik roti.
"Adanya banguna semi permanen yang membuat api cepat besar," jelas Chadra.
Dalam kebakaran di Jl Jambangan, ada sebanyak 15 mobil dari PMK dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya diterjunkan di lokasi kejadian. Api kebakaran akhirnya mampu dijinakan dan dinyatakan padam serta aman pada pukul 09.30 Wib.
Dalam peristiwa ini, pemilik bengkel Sunarji (50) ditemukan tewas terbakar di dalam bengkel miliknya. Korban ditemukan hangus di bawah reruntuhan atap dan seng bengkel miliknya.