TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Setelah tertidur 13 hari lebih, kemudian dirawat di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin, Echa 'Si Putri Tidur' mulai sadarkan diri.

"Echa mimpi makan sop saat tidur kemarin," cerita remaja bernama lengkap Siti Raisa Miranda ini, ketika ditemui reporter banjarmasinpost.co.id Selasa (31/10/2017) di ruang perawatan RSUD Anshari Saleh, Banjarmasin.

Pantauan reporter banjarmasinpost.co.id, di ruang Berlian Nomor 5, perempuan berusia 13 tahun itu sudah bisa tertawa.

Ia tampak asyik bermain handphone bersama sang adik.

Di rumah sakit, Si Putri Tidur ditemani mamanya, Lili dan dua saudara perempuannya.

Sering pula percakapan singkat terjadi antara ke empatnya.

Mama Echa tak henti menanyakan keadaan anaknya saat tertidur.

Pertanyaan bercanda terus diajukan Lili kepada Echa sambil ia bermain handphone.

Sahutan diiringi senyum pula dibalas Echa.

Perempuan pecinta dance itu menjawab berbagai macam pertanyaan mamanya.

Singkat diiringi senyumnya, ia hanya menjawab tidak ingat akan sejumlah hal yang ia alami.

Pun terkait mamanya yang memandikan atau memberi ia makan.

Bahkan Echa juga mengatakan lupa tentang kejadian itu.

Pada kesempatan yang sama, Echa ia merasa kelelahan karena terlalu lama berbaring.

Lantas ia pun berucap kepada sang mama untuk secepatnya dipijat.

Senyum Echa menandakan kesembuhannya, terlebih Echa juga telah asyik bermain smartphone. "Ini tanda dia pulih," ucap Lili sambil memandang Echa.

Sekarang Echa pun telah bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Bersama keluarganya Echa terlihat begitu lahap saat makan.

Bahkan ia sempat ingin meminta makanan Lili.

"Ini sudah beneran Echa," ucap Kakak Echa, Meilan, sambil melihat kondisi Echa yang kini tampak normal.
Sebelumnya, Echa sempat tertidur selama 13 hari hingga akhirnya siswi SMPN 15 Banjarmasin itu dibawa ke rumah sakit.

Ia mengatakan di rumah sakit, Echa telah dirawat sejak Kamis (26/10).

Sejauh ini pihak rumah sakit telah melakukan berbagai pemeriksaan terhadap Echa bahkan CT Scan dan MRI.

Namun, dokter yang merawat tidak memberikan keterangan kepada pers karena terkait kerahasian pasien.

Dugaan yang berkembang, Echa alami sindrom putri tidur atau sindrom kleine levin. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)