Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penertiban Ricuh, Pedagang Berjaket Logo PM Adang Petugas

Salah satu pria berjaket hitam berlogo Polisi Militer (PM) menghalang-halangi petugas mengangkat barang yang berserakan di pinggir jalan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penertiban Ricuh, Pedagang Berjaket Logo PM Adang Petugas
Tribun Medan/Array Argus
Pria berjaket hitam berlogo PM sempat ribut dengan petugas Satpol PP Kota Medan. Karena menggunakan logo satuan TNI, pria ini diamankan petugas TNI AD, Kamis (2/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Penertiban pedagang di areal Pasar Petisah Jalan Kota Baru III, Medan Petisah sempat ricuh.

Sebab, salah satu pria berjaket hitam berlogo Polisi Militer (PM) menghalang-halangi petugas mengangkat barang yang berserakan di pinggir jalan.

"Kalian turunkan itu! Enak aja kalian main ambil sembarangan. Mau ngajak perang kalian!," teriak pria tersebut ke arah kerumunan Satpol PP Kota Medan yang bertugas, Kamis (2/11/2017).

Karena mengira pria itu adalah TNI, awalnya petugas Satpol PP terdiam. Namun, anggota TNI berseragam lengkap Serma Adian Sihaloho yang melihat kegaduhan mendatangi pria berjaket hitam berlogo PM tersebut.

"Kamu anggota? Mana kartu tanda anggota (KTA) mu. Jangan kamu halangi petugas yang bekerja," kata Adian pada pria tersebut. Menjawab pertanyaan Adian, pria bertubuh tegap berpenampilan cepak itu mengatakan bahwa jaket berlogo PM yang digunakannya adalah milik sang kakak.

"Saya bukan anggota. Ini jaket Abang saya," katanya. Puluhan petugas Satpol PP yang tadinya diam lantas teriak-teriak. Mereka meminta pria tersebut diamankan karena sempat menghalang-halangi petugas.

Berita Rekomendasi

"Satpam itu! Tangkap aja pak! Ngaku-ngaku TNI aja itu. Angkat semua barangnya," teriak petugas Satpol PP sembari menarik potongan kayu yang dipertahankan oleh pria tersebut.

Karena situasi memanas, petugas TNI lainnya datang. Pria yang mengenakan jaket berlogo PM itu lantas dirangkul dan diajak menjauh dari lokasi penertiban

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas