TRIBUNNEWS.COM - Fadholi dan Ayu Puji Astutik ingin hidup bahagia setelah cinta mereka menyatu dalam ikatan pernikahan.

Namun, kebahagiaan yang diharapkan harus kandas lebih cepat. Pernikahan mereka bermasalah.

Ayu Puji Astutik belakangan diketahui memalsukan identitasnya sebagai laki-laki. Nama aslinya Syaiful Bahri. Itu artinya, terjadi pernikahan sejenis.

Kantor Urusan Agama (KUA) Ajung di Jember, "kebakaran jenggot" dibuat sejoli tersebut.

Tak terkecuali ratusan orang yang sebelumnya menghadiri resepsi pernikahan mereka di kediaman orang tua Fadholi di Desa Glagahwero, Jember.

Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, mendapatkan fakta penting untuk merangkai kronologi kasus ini di Jember, Jawa Timur.

Orang tua Fadholi secara eksklusif memperlihatkan kepada Aiman perlengkapan rias dan pakaian Ayu layaknya perempuan tulen.

Penuturan mengejutkan pun dilontarkan oleh tetangga dan Kepala Desa.

Bahkan Aiman juga mewawancara Kepala KUA Ajung yang juga menjadi penghulu saat menikahkan kedua mempelai saat itu.

Bagaimana kisah ini sebenarnya? Aiman mendapatkan keterangan langsung dari kedua tersangka di Polres Jember.

Lantas apa keterangan Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, mengenai kasus yang berbeda ini dan cara penempatan sel tahanan pasangan tersangka itu?

Simak liputannya.(*)