TRIBUNNEWS.COM, TAPIN - Seekor bekantan ditabrak oleh seorang pengemudi sepeda motor di Desa Sungai Rutas, Kabupaten Tapin.

Adalah Syahrani relawan Bekantan yang menghubungi BPost lewat handphone, Senin (6/11/2017) jam 15.00 wita.

"Ada Bekantan kena tabrak sepeda motor, kondisi Bekantan itu lemah, tolong pak bantu kami cari dokter hewan," ucap Syahrani menghubungi wartawan BPost.

BPost lalu menghubungi dokter hewan di dinas pertanian yaitu drh Muhammad Tri Asmoro.

Mendengar hewan langka dan dilindungi dunia itu tertabrak, Tri Asmoro, sontak langsung mengambil peralatan obat-obatan dan meluncur ke. Desa Sungai Rutas yang berjarak sekitar 17 kilometer dari kota Rantau.

Baca: Permintaan Maaf Jokowi Kepada Tetangga dan Masyarakat Solo Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby

Bekantan itu diperiksa organ tubunya oleh Tri Asmoro, lalu dokter hewan itu memberi obat dengan cara disuntik dan diberi beberapa obat lainnya kepada Bekantan tersebut.

"Tampaknya Bekantan itu luka dalam karena tertabrak motor," jelas Drh Tri Asmoro kepada BPost.

Menurut Syahrani, Bekantan itu tertabrak motor sekitar jam 14.00 wita. Kemudian Bekantan itu ditolong oleh pelajar SMP dengan membawanya ke rumah saya, jelas Syahrani.

Dari keterangan warga, kata Syahrani, Bekantan itu menyeberang jalan aspal, lalu meluncur sepeda motor, sehingga terjadi tabrakan atau terserempet.

Baca: Cak Imin Dinilai Punya Modal Politik Sangat Besar untuk Menjadi Cawapres

Setelah kejadian itu, Bekantan tersebut tidak bisa lagi berjalan, lalu di tolong warga.

Bekantan itu disimpan Syahrani dalam sebuah gudang. Nanti kalau sudah sembuh, Bekantan itu akan kami lepas kembali ke habitatnya, pungkas Syahrani.

"Kami berharap kepada pengendara, kalau melintas dekat PDAM Sungai Rutas, harap kecepatan diperlambat, sebab sering melintas Bekantan di sekitar itu," pungkas Syahrani.(Banjarmasin Post/Ibrahim Ashabirin)