Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu mengaku masih memburu lima orang perampok sadis yang kerap beraksi di Kota Medan.

Dua dari lima pelaku yang diburon ini adalah otak pelaku yang kerap merencanakan aksi kejahatan jalanan.

"Dua orang, salah satunya berinisial E masih kami buron. Jadi, ketika salah satu pelaku ditangkap, pelaku lainnya akan merekrut pemain baru," kata Wilson, Selasa (7/11/1017).

Cara ini, sambung Wilson, sengaja dilakukan para pelaku agar sulit dilacak petugas.

Baca: Musisi Transgender Jaimie Wilson, Dulunya Wanita Cantik Tapi Kini Jadi Pria Tampan Nan Macho

Dengan berganti-ganti pasangan dan merekrut orang baru, maka mereka yang sudah lama menjadi target polisi bisa beraksi di lain tempat.

"Kami mengungkap kasus ini membutuhkan waktu. Mulai dari cek TKP, hingga meminta keterangan saksi-saksi yang akhirnya mengarah pada tersangka utama MAS atau Asyari," ungkap Wilson.

Adapun pelaku yang sudah ditangkap dalam kasus ini yakni Asyari Nasution (21), Ferdinand Hutasoit (25) dan Gunandar alias Iskandar (30).

Tiap kali merekrut anggota, kata Wilson, pelaku bisa mengumpulkan 15 pemain baru.

"Ada juga kami sita mobil tanpa dokumen. Nah, mobil ini juga masih kami dalami darimana diperoleh para tersangka," pungkasnya.(Ray/tribun-medan.com)