Kapal Tak Bertuan Kandas di Perairan Labun, Ribuan Unit HP Ditumpuk di Hutan
Penangkapan HP selundupan dari Singapura ternyata memang sudah diintai oleh pihak Intel WQFR Lantamal Batam.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lanal Batam mengamankan ribuan handphone (HP) dari Singapura, Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 17.57 WIB.
Diduga HP dengan merk Xiomi ini akan diselundupkan ke daerah Riau.
Penangkapan HP selundupan dari Singapura ternyata memang sudah diintai oleh pihak Intel WQFR Lantamal Batam.
Baca: Lanal Batam Sita 6.960 Unit HP Tak Bertuan dari Singapura
Danlantamal Batam Letkol Laut (P) Ivong Wibowo mengatakan, kapal ini berangkat dari Jurong Singapura.
Setelah itu, tim WFQR kemudian melakukan melakukan penelusuran dan menemukan kapal pembawa HP kandas di perairan Labun Belakang Padang. Kapal itu dalam keadaan kosong.
"Namun tim kita mempunyai kecurigaan. Dan menelusuri hutan di Pulau Labun. Disana baru kita menemukan ratusan dus HP yang sudah diturunkan ini," tegasnya.
Baca: Dokter Cantik Tewas Bunuh Diri, Polisi Periksa Suami Korban
Saat ditemukan, tumpukan dus hp itu hanya disusun di hutan. Namun setiap dus dilapisi plastik untuk menghindari basah dari hujan.
Menurut Ivong, ini hanya sebagai modus saja, nantinya pasti ada orang yang akan menjemput hp di hutan itu.
"Dia sengaja mengandalkan kapal untuk mencuri perhatian saja. Ternyata barangnya sudah dipindahkan ke tempat lain," tegasnya.
Baca: Pamit Pergi ke Sekolah, Siswi SMK Ternyata Berduaan Pacar di Kamar Hotel
Dari penangkapan hp tersebut, setidaknya kerugian negara mencapai Rp 7 miliar.
"Itu belum lagi pajaknya. Karena barang itu pasti bebas pajak kalau mau diselundupkan," tegasnya. (koe)