Ketimpangan Ekonomi Riau Diatasi dengan Sinergitas
Sinergi itu, dinilai dapat menumbuhkan dan memperkuat jiwa kewirausahaan para pemula
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Korporasi besar diajak bersinergi dengan pengusaha kecil, termasuk industri berbasis sumber daya alam (SDA) di Riau.
"Kami harap sektor migas seperti Cevron yang berpusat di Duri, Bengkalis dan Petroselat bisa membuka diri dan bersinergi dengan pengusaha lokal yang ada di Riau," ujar Kamrussamad, ketua BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka), dalam Dialog Hipka di Hotel Pangerang, Pekanbaru, Riau, Rabu (8/11/2017).
Sinergi itu, dinilai dapat menumbuhkan dan memperkuat jiwa kewirausahaan para pemula.
Kemampuan usaha juga diharapkan meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi, selain mengatasi ketimpangan yang ada.
Di kawasan Riau banyak berdiri perusahaan besar terutama yang berbasis SDA.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Riau
Selain Cevron, terdapat Sinar Mas. Lalu, industri kertas RAPP milik Sukanto Tanoto dan industri sawit Wilmar.
Selain itu, ada juga proyek properti hunian menengah atas yang digarap Kelompok Ciputra.
Sementara itu, dalam acara tersebut sejumlah pengusaha muda anggota Hipka menyampaikan harapan agar KAHMI meningkatkan jiwa kewirausahaan. Peran pengusaha mengubah paradigma dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
"Ke depan, kami harap KAHMI memperkuat semangat dan visi entrepreneur," ujar Rinor Kuswar, ketua Hipka Riau dalam keterangan persnya, Rabu (7/11/2017).
Hal senada dilontarkan Yulisman, ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Riau. Dia berharap, KAHMI terus berjuang dalam bidang pengabdian ekonomi.
"Caranya, dengan mengubah mindset dari pencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.