Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dengan Dingin Tio Memperagakan Cara Membunuh Sang Nenek

Rekonstruksi pembunuhan Tiamah masih berlangsung dan direncanakan ada 45 adegan yang akan diperagakan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dengan Dingin Tio Memperagakan Cara Membunuh Sang Nenek
Tersangka Tio (baju merah) memperagakan kembali adegan pembunuhan yang dilakukannya terhadap Tiamah dalam rekonstruksi, Kamis (9/11/2017). (Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Tersangka Tio ternyata sudah paham bagaimana harus menghabisi nyawa Tiamah (70) yang merupakan neneknya sendiri.

Tersangka sudah terpikirkan untuk menghabisi nyawa korban dengan cara dipukul.

Bahkan tersangka sudah mendapatkan titik lemah korban yakni dibagian belakang kepala yang menurutnya area vital.

Ditambah dengan kondisi korban yang sudah tua.

Baca: Tanda-tanda Apa? Ribuan Ikan Aneh Ini Tiba-tiba Muncul di Sungai Soga

Menurut tersangka pukulan di area tersebut bisa mematikan.

Berita Rekomendasi

Setelah tahu apa yang harus dilakukannya, tersangka kemudian mengambil kayu bulat (alu) di bagian dapur rumah.

Sebelumnya tersangka merasa tersinggung saat korban memintanya mencari kerja dan jangan hanya nonton saja dirumah.

Korban kemudian mematikan televisi padahal saat itu korban sedang menonton.

Penampakan Nenek Tiamah Dikubur di Dalam Kamar, Masih Pakai Mukena saat Jasad Ditemukan
Penampakan Nenek Tiamah Dikubur di Dalam Kamar, Masih Pakai Mukena saat Jasad Ditemukan (capture video)

Itu tergambarkan dari adegan ke dua, tiga dan empat yang diperagakan tersangka Tio dalam rekonstruksi yang dilaksanakan, Kamis (9/11/2017) aiang di lokasi kejadian Jalan Raja Panjang Rat 02 RW 04 Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir.

Pada adegan lima sampai tujuh, tersangka mulai menunggu momen menghabisi korban dengan memukul korban menggunakan kayu alu.

Baca: Cewek Daun Muda Mantan Alexis Ada yang Pindah ke Palembang Tetap Tawarkan Pijat Plus

Dalam rentetan adegan tersebutlah tersangka sempat ragu menghabisi korban termasuk takut berdosa.

Sebab korban saat itu sedang melaksanakan salat duha.

Pada adegan delapan, tersangka akhirnya memastikan menghabisi korban dengan cara memukul kepala korban saat korban berdiri dan posisi tersangka di belakang korban di dalam kamar.

Tersangka memukul korban pada bagian belakang leher dekat punggung (tengkuk) hingga korban tumbang.

Korban kemudian memukul pipi atau rahang korban dan sekali lagi memukul kening korban itu tergambarkan pada adegan delapan, sembilan dan sepuluh.

Di adegan 10 sampai 15, tersangka mulai diliputi ketakutan dan terpikirkan untuk kabur.

Tersangka juga kembali memastikan jika korban telah meninggal dengan cara memeriksa denyut nadi dipergelangan tangan korban.

Adegan per adegan tampak diperagakan tersangka Tio dengan lancar.

Raut wajahnya tidak tampak kepanikan.

Ia hanya banyak diam dan tampak dingin.

Rekonstruksi pembunuhan Tiamah masih berlangsung dan direncanakan ada 45 adegan yang akan diperagakan.

Kasus pembunuhan dengan korban Tiamah (70) menyedot perhatian masyarakat Pekanbaru.

Korban dibunuh oleh cucunya sendiri yang bernama Tio (20).

Latar belakang pembunuhan karena tersangka sakit hati.

Jasad korban ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) dikubur di dalam kamar dan timbunannya ditutupi spring bed.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas