Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNNEWS.COM, DAYEUHKOLOT - Banjir setinggi betis hingga lutut orang dewasa menyergap Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Jumat (10/11/2017).

Luapan Sungai Citarum itu nyaris melumpuhkan lalu lintas di Dayeuhkolot.

Pantauan Tribun, sejumlah kendaraan yang didominasi roda dua menepi setelah menerjang banjir.

Pasalnya, sepeda motornya mogok akibat mesinnya kemasukan air.

Usai Hadiri Pernikahan Kahiyang-Bobby, Istri Ridwan Kamil Alami Hal 'Apes'. Waduh Kenapa Nih? https://t.co/AJLd85VEZt via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 9, 2017

Pantauan Tribun, warga pun berjalan kaki menembus banjir.

"Saya dari Cimaung mau ke Palasari (Dayeuhkolot), tapi banjir, akhirnya saya berjalan kaki karena angkot yang saya tumpangi tidak mau lewat," ujar Sumiarti (43).

Sebagian warga yang hendak melintas dari Kota Bandung menuju Baleendah memilih untuk berbalik arah di depan Masjid Ash-Sophia.

Baca: Wasit Kontroversial Asal Turki Pimpin Laga Swedia Vs Italia, Berpotensi Hujan Kartu

Pasalnya, mereka berupaya untuk menghindari genangan air yang kemungkinan membuat kendaraan mereka mogok.

"Mending balik arah saja, daripada harus memasakan diri nantinya mogok, bakal lebih repot," ujar Naufal (28), warga Bojongsoang yang hendak bekerja di Kecamatan Pameungpeuk, Jumat (10/11/2017).

Tak pelak, arus kendaraan dari arah Kota Bandung pun diarahkan ke Jalan Raya Bojongsoang.

Namanya Masuk dalam Deretan Artis Terkaya, Ternyata Sosok Cantik Ini Siap Lahirkan Anak Keduanya https://t.co/kreryStPUd via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 9, 2017

Kepadatan volume kendaraan pun tak terhindarkan. Pantauan Tribun di Bojongsoang, arus lalu lintas tersendat di Jembatan Citarum dan Jembatan Citarum Lama.

Intensitas hujan yang tinggi membuat tinggi muka air (TMA) Citarum kembali meninggi pada Kamis (9/11/2017).

Di Jalan Bantaran Citarum, ketinggian Sungai Citarum pun sudah sejajar dengan badan jalan. (*)