TRIBUNNEWS.COM, PANGKAL PINANG - Pada Rabu (8/11) malam lalu, kapal yang membawa rombongan peserta Kirab Pemuda 2017 yang berjumlah 36 orang itu merapat di Pelabuhan Muntok.

Mereka pun masih harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 2 jam untuk benar benar tiba di Kota Pangkal Pinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung yang menjadi titik singgah ke 13 dari rangkaian perjalanan napak tilas kebhinekaan mengelilingi nusantara.

Walau menempuh jarak ribuan kilometer dari satu titik singgah ke titik singgah berikutnya, wajah-wajah yang penuh semangat tetap tegas terlihat ketika mereka diterima oleh Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah yang menyambut kedatangan mereka.

“Selamat Datang di Negeri Serumpun Sebalai," sapa Abdul Fatah. "Ini adalah bumi dimana beragam suku dan perbedaan latar belakang bisa hidup rukun berdampingan,” tambahnya penuh ramah.

Salahsatu orang berpengaruh di Bangka Belitung tersebut menyebut sejumlah sisi menarik provinsi yang memiliki wilayah laut lebih luas dari daratan ini, yang bisa dikunjungi peserta Kirab Pemuda.

Mulai dari Bukit Manumbing yang pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno, Pulau Lengkuas dan sejumlah lokasi wisata bahari lainnya.

“Di daerah kami ini terdiri dari pulau-pulau kecil dengan dua pulau utama yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Oleh karenanya wisata bahari yang mempesona di dua lokasi tersebut jangan sampai dilewatkan,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyambut baik program Kirab Pemuda ini, lantaran menurutnya bisa mengenalkan potensi daerah kepada perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia.

“Saya senang dengan kehadiran adik-adik sekalian semoga merasa nyaman berada disini, silahkan menikmati keindahan alam disini,” tuturnya.

Sementara itu Ari Firdaus, perwakilan peserta Kirab yang didaulat mewakili peserta menyampaikan rasa bangga memperoleh kesempatan mengenal daerah daerah di Indonesia melalui program Kirab Pemuda 2017 ini.

“Mungkin kami bukanlah yang terbaik, tapi kami yakin, kami merupakan pemuda yang beruntung bisa memperoleh kesempatan mengelilingi Indonesia,” kata Ari perwakilan dari provinsi Bangka Belitung.

Selama 3 hari ke depan, peserta Kirab akan mengunjungi sejumlah tempat yang di Pulau Bangka Belitung, dan melakukan sejumlah kegiatan inti kirab seperti Pawai Budaya, Bakti Sosial, Pemuda Membaca Kitab Suci, Festival Film dan Musik Pemuda yang melibatkan masyarakat lokal dan komunitas pemuda setempat.

Kirab Pemuda 2017 akan mengakhiri perjalanannya di kota Blitar, Jawa Timur dan puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang.