Melestarikan Permainan Tradisional di Palembang
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar sekolah dasar sampai SMP yang ada di Kota Palembang.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata Kota Palembang menggelar Festival Palembang Djoeang di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Minggu (12/11/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar sekolah dasar sampai SMP yang ada di Kota Palembang.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu lomba dan atraksi permainan Anak tradisional, antara lain egrang, bakiak, balap karung, lompat karet, giring ban, congklak, balap ban karet, bentengan, yoyo, gasing, gerobak sodor.
Selain itu, ada lomba panjat, bersih-bersih Monpera. Pertunjukan musik dari berbagai komunitas di Palembang turut memeriahkan kegiatan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang HKM Isnaini Malang, mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus melestarikan permainan tradisional.
"Kita memperkenalkan permainan tradisional kembali kepada anak-anak agar tetap bisa dilestarikan. Permainan tradisional sehat kok, jadi lebih baik daripada mereka hanya bermain gadget," ujar Isnaini.
Selain itu, lanjut dia, menumbuhkembangkan semangat juang yang secara perlahan telah tergerus teknologi.
"Event ini juga bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata Kota Palembang serta memberikan semangat juang yang perlahan tergerus oleh teknologi, " ujar Isnaini.
Kegiatan ini pun mengajak seluruh pelajar untuk gotong royong membersihkan area Monpera. (*)