Tengkorak yang Ditemukan di Jalan Lintas Pekanbaru Diduga Driver Taksi Online
Tengkorak dan tulang-belulang manusia ditemukan di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri Kilometer 57 Kandis Kelurahan Telaga Sam-sam, Kecamatan Kandis.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tengkorak dan tulang-belulang manusia ditemukan di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri Kilometer 57 Kandis Kelurahan Telaga Sam-sam, Kecamatan Kandis, Siak, Senin (7/11/2017).
Kapolres Siak AKBP Barliansyah dalam keterangannya mengatakan hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) menyebutkan tengkorak dan tulang-belulang manusia tersebut adalah korban orang hilang yang dilaporkan ke Polresta Pekanbaru tanggal 22 Oktober 2017 lalu.
AKBP Barliansyah mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru dan proses selanjutnya dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru.
Namun pihak dari Polresta Pekanbaru melalui Kasatreskrim Kompol Bimo Arianto mengatakan bahwa hasil tes DNA belum keluar.
Baca: Khofifah Masih Simpan Nama Calon Pendampingnya di Pilgub Jatim
Terkait temuan tengkorak manusia sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan siapa korbannya masih mr x sampai dinyatakan dengan identifikasi secara pasti melalui DNA.
Terhadap temuan barang properti yang ada pada korban atau pada jenazah, menurut Susanto juga belum bisa disimpulkan bahwa korban adalah si A si B dan si C.
"Kita bekerjasama dengan Polres Siak, Polda Riau dan dengan rumah sakit untuk terus melaksanakan penyelidikan dari tahap awal. Itu untuk mengantisipasi jika proses penyelidikan mengarah kepada hilangnya seorang korban atas nama berisinial A pada tanggal 22 Oktober yang dilaporkan pada tanggal 23 Oktober 2017 ke Polresta Pekanbaru," ungkap Susanto.
Untuk pengambilan sampel sudah dilakukan dari ibu kandung yang diduga A kemudian dari tulang korban sudah.
Baca: Satu Meja Kompas TV: Adu Kuat KPK vs Setya Novanto
"Proses administrasi kita secepatnya kirim ke Jakarta langsung. Tapi semuanya faktor seperti ruang terbuka atau di dalam air bisa mempengaruhi jenazah," terang Susanto.
Korban yang dilaporkan ke Polresta Pekanbaru adalah sopir taksi online bernama Ardhie Nur (23) dikabarkan hilang.
Baca: Aiman Kompas TV: Menelusuri Jejak Panglima ISIS Filipina di Bekasi
Ardhie yang merupakan seorang driver (sopir) moda transportasi online GoCar ini terakhir terlihat pada Minggu (22/10/2017) malam.
Saat itu, Ardhie pergi dari rumahnya yang beralamat di Perumahan Delima Puri, Jalan Delima, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan mengendarai mobil merk Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi BM 1654 NV.
Menurut informasi juga, Ardhie diketahui menerima orderan dari customer sekitar pukul 01.30 WIB Senin dini hari dengan rute Jalan Delima ke Jalan Riau.