Laporan Wartawan Banjarmasin Post Isti Rohayanti

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tewasnya Noor Iman membuat tangisan pihak keluarga tak berhenti. Utamanya sang kakak perempuan korban pembunuhan tersebut, Ratu.

Ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin pagi itu, sekitar pukul 08.30 wita, Selasa (14/11/2017) bersama kekasihnya, Riyan, Ratu langsung diarahkan petugas ke kamar mayat.

Ia lantas menangis, bahkan ia terlihat bingung.

Di kamar mayat, tangisan Ratu semakin histeris.

Tangannya terus mengusap air dimatanya, berselang beberapa menit, Ratu dan Riyan keluar dari kamar mayat.

Baca: Bungkusan Berisi Mayat di Terminal Kampung Rambutan Diduga Dibuang saat Keamanan Lengah

Ia langsung duduk di kursi tunggu.

Riyan sendiri tak menduga adik kekasihnya malah meninggal akibat luka tusukan pada badan.

Pun ia mengatakan setaunya Iman merupakan anak yang baik.

Setiap kali Riyan ke rumah ia selalu melihat Iman nonton TV.

"Saya tidak percaya sih awalnya, makanya akhirnya saya dan Ratu datang ke rumah sakit untuk memastikan. Ternyata memang benar," ucap Riyan.

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Uskianyah yang menangani kasus tersebut mengatakan memang ada kejadian yang menyebabkan Iman menghembuskan nafas terakhir.

Diduga, Iman dibunuh. Saat ini pihaknya juga telah mengantongi tiga nama pelaku.

Saat di tempat kejadian perkara, Uski mengatakan jasad Iman ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

Selain itu di tubuh Iman juga terdapat sejumlah luka. Luka sobek pada bagian perut dan tusukan pada bagian dada.

"Kami datang terlambat, karena kejadian itu jam dua dinihari, Selasa (14/11). Namun kami tahunya pukul empat pagi. Informasi kami dapatkan dari masyarakat yang menelpon, dan polsek langsung bertindak cepat," jelas Uski.