Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petasan Barang Bukti Meledak, Polisi Jadi Korban

Seorang anggota polisi yang berdinas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota mengalami kejadian mengerikan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Petasan Barang Bukti Meledak, Polisi Jadi Korban
Surya/Galih Lintartika
AD saat menjalani perawatan medis di RSUD Soedarsono Purut Kota Pasuruan sebelum dirujuk ke rumah sakit di Malang. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Seorang anggota polisi yang berdinas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota mengalami kejadian mengerikan, Senin (13/11/2017) malam.

Bahkan, kejadian itu nyaris menyebabkan yang bersangkutan meregang nyawa. Untungnya, yang bersangkutan hanya mengalami luka di bagian tangannya dan harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Malang.

Kejadian itu dialami anggota polisi berinisial AD. Ia merupakan seorang anggota buru sergap (buser) di Satreskrim Polres Pasuruan Kota.

Saat itu, korban bersama tiga teman buser lainnya sedang menyelidiki kebenaran informasi masyarakat terkait penjualan petasan atau mercon di kawasan Kraton.

Keempat buser ini sedang melakukan penyamaran dan mencari tahu kebenaran informasi itu.

Mereka sedang pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata).

Ternyata memang benar, dan korban bersama tiga temannya berhasil mendapatkan petasan yang dimaksud itu dengan mudah.

BERITA REKOMENDASI

Dari informasi di internal kepolisian, korban dan tiga temannya ini sudah berhasil membeli petasan jenis renteng dengan panjang 5 meter.

Petasan itu terbuat dari kertas ukuran diameter dua sentimeter dan panjang di setiap satu meter ada bungkusan plastik bulat berukuran sekitar 7 sentimeter.

Saat mengantongi barang bukti ini, korban dan temannya sukses melakukan penyelidikan.

Setelah itu mereka bergegas meninggalkan Kraton menuju mako atau Polres Pasuruan Kota.

Namun, di tengah perjalanan, rombongan ini berhenti di sebuah kedai mie. Di sana mereka berhenti dan memesan makanan.

"Mereka mau makan di warung mie itu," kata sumber tersebut.

Nah, setelah memesan mie, korban bermaksud meletakkan petasan yang akan dijadikan bahan penyelidikan ini di lantai.

Apesnya, saat petasan itu jatuh lalu meledak. Ledakan ini mengenai tangannya.

Informasinya, yang meledak itu satu bungkus plastik bulat dengan diameter sekitar 7 sentimeter. Untungnya, yang meledak hanya satu plastik dan lainnya tidak.

Paska kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Soedarsono Purut Kota Pasuruan.

Korban mengalami luka pada jari manisnya dan kaki kanan lecet.

Kapolres Pasuruan Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rizal Martomo membenarkan kejadian tak terduga dialami salah satu anggotanya.

"Benar itu anggota kami. Dia mengalami kecelakaan saat sedang bertugasm Informasinya, jari manisnya putus, tapi saya belum monitor lebih lanjut lagi perkembangannya karena saya sedang perjalanan menuju Madiun," kata Rizal kepada Surya.co.id, senin malam (13/11/2017).

Rizal menambahkan, petasan yang meledak itu adalah petasan banting.

Ada dua jenis petasan yang dibeli anggotanya yakni petasan yang ada sumbunya dan petasan banting yang tidak ada sumbunya.

Ketika salah meletakkan maka petasan itu akan otomatis meledak.

"Kami masih belum tahu apa penyebab pastinya. Yang jelas kami masih menyelidikinya;" tutup dia. (Galih Lintartika)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas