Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Lari ke Rumah Ibunya, Kemudian Pilih Sembunyi di Kandang Sapi

Tempat persembunyian Mang Jangol selama sembilan hari jadi buronan pasca penggerebekan rumahnya berhasil diungkap polisi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Lari ke Rumah Ibunya, Kemudian Pilih Sembunyi di Kandang Sapi
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Kamar tempat persembunyian Mang Jangol yang berada persis disamping kandang sapi di Jalan Raya Giri Kesuma, Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Payangan. 

“Kita pisahkan dulu (dengan tersangka lainnya). Kita amankan ke sini takutnya nanti ada keterangan yang satu dengan keterangan yang lain tidak sama,” jelasnya.

Ia menambahkan apabila pemeriksaan terhadap Mang Jangolsudah selesai, selanjutnya polisi akan mengkonfrontirnya dengan tujuh tersangka lainnya, termasuk istri pertamanya Ni Luh Ratna Dewi yang sudah lebih dulu ditangkap di Jembrana.

Polsek Payangan Tak Dilibatkan

Kapolsek Payangan, AKP Gede Endrawan, mengaku tidak mengetahui kronologis penangkapan Mang Jangol.

Sebab pihaknya tidak dilibatkan.

Namun berdasarkan penyidikan yang dilakukan, penangkapan tersebut memang dilakukan di kandang sapi milik keluarganya.

Hal ini mengingat terdapat banyak jejak kaki serta adanya masker penutup wajah yang jatuh di kawasan kandang sapi.

Berita Rekomendasi

Kata Endrawan, setelah pelaku ditangkap di kandang sapi, dia langsung diinterogasi di sebuah rumah warga yang berjarak dua kilometer dari TKP penangkapan. 

“Setelah ditangkap di kandang sapi, langsung diinterogasi di sini,” ujar Endrawan saat meninjau sebuah rumah bercat putih di kawasan persawahan Banjar Melinggih.

“Tapi rumah siapa ini, kami belum ketahui. Sebab sejak pagi kami tidak menemukan ada orang di rumah ini,” imbuhnya.

Endrawan mengaku terpukul atas penangkapan DPO Polda Bali yang terjadi di wilayah hukum Polsek Payangan ini.

Sebab selama ini pihaknya sama sekali tidak mendapat informasi maupun melihat Mang Jangol berkeliaran di wilayahnya.

“Kasus ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) dan tantangan kami untuk bersatu dengan masyarakat Payangan agar lebih waspada."

"Ibaratnya, tempat kita telah dipakai tempat persembunyian penjahat. Kita harus ekstra waspada, dan menjangkau setiap wilayah,” ujar Endrawan. (jsp/weg)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas