1200 Petugas Gabungan Kawal Kedatangan Jokowi ke Medan
pengamanan ini terkait kegiatan Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (Munas KAHMI) ke 10.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI Cucu Soemantri didampingi Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw memastikan pengamanan kedatangan Presiden RI, Jokowidodo ke Medan sudah matang.
Katanya, pengamanan ini terkait kegiatan Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (Munas KAHMI) ke 10.
"Karena besok acaranya hanya satu hari, jumlah pasukan yang disiagakan 1200 personel. Kami harapkan, KAHMI juga ikut mengamankan," kata Cucu, Kamis (16/11/2017) di Lapangan Merdeka Medan.
Ia mengharapkan, ketika presiden datang, tidak ada ribut-ribut selama proses kegiatan. Dirinya pun mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Medan.
"Saya imbau, mari kita amankan bersama. Karena kan kita yang mengundang," ungkap Cucu. Hal senada disampaikan Irjend Paulus Waterpauw.
Kata dia, semua persiapan jelang kedatangan Jokowi sudah dibahas bersama unsur TNI dan pemerintah daerah. Kata Paulus, bisa saja ada rekayasa lalulintas saat presiden datang.
"Hanya saat momentum saja perlu waktu sedikit. Agar lancar saja," ungkap Paulus. Prinsipnya, sambung Paulus, jikapun ada rekayasa lalulintas, tentunya semaksimal mungkin tidak menggangu aktivitas masyarakat.(Ray/tribun-medan.com)