Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PNS di Gresik Upacara Pakai Busana Ala Santri, Ada Apa?

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menginstruksikan para pejabat dan PNS di Kabupaten Gresik memakai busana ala santri saat upacara, Kamis (16/11/2

Editor: Sugiyarto
zoom-in PNS di Gresik Upacara Pakai Busana Ala Santri, Ada Apa?
surabaya.tribunnews.com/sugiyono
Para peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional di kabupaten Gresik, Kamis (16/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Masih dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menginstruksikan para pejabat dan PNS di Kabupaten Gresik memakai busana ala santri saat upacara, Kamis (16/11/2017).

Dalam upacara itu, para PNS pria mengenakan sarung, sorban, serta kopiah

Upacara ini diikuti seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Gresik serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengurus PKK Kabupaten Gresik dan Dharma Wanita.

Selain itu juga diikuti oleh 500 santri peserta upacara yang terdiri dari PNS, Kelompok masyarakat, Organisasi sosial dan kemasyarakatan, pondok pesantren, serta madrasah yang ada di Gresik.

Sambari mengatakan bahwa santri Gresik selama ini telah mampu menghadang pengaruh dampak buruk globalisasi.

“Sampai saat ini santri berhasil memfilter paham-paham yang tidak sesuai dengan masyarakat Gresik. Mengantisipasi dampak globalisasi dan membentengi ancaman budaya negatif dari luar mulai dari jaman sebelum kemerdekaan sampai saat ini," kata Sambari, Kamis (16/11/2017).

Sambari juga menegaskan bahwa Santi tidak hanya para anggota pondok pesantren dan kiai. Tapi santri adalah semua masyarakat muslim yang menuntut ilmu di Gresik.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, Sambari meminta seluruh masyarakat ikut mempertahankan Gresiksebagai kota santri.

"Tentunya budaya santri harus tetap dipertahankan dan dibentengi dari pengaruh yang negatif dari semua unsur luar seperti para tenaga kerja asing, turis dan investor asing," katanya.

Usai pelaksanaan upacara, Sambari dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik membagikan hadiah kepada santriberprestasi.

Mereka dari kelompok Ponpes Al Abror Kecamatan Gresik sebagai juara festival mars Subbanul Wathon dan mars hari santri.

Pimpinan anak cabang (PAC) Fatayat NU Cerme juara lomba senam fatayat. Grup Qosidah Al Mukhtar PAC Fatayat Dukun juara Qosidah Rabana.

Dan Irva Zahratul Warda dari Menganti sebagai juara Pemilihan Puteri Fatayat 2017 Gresik. Pemberian hadiah lainnya berupa pembinaan kepada 11 atlit Sepatu roda yang berhasil mendapat medali di Solo. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas