Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Citra negatif yang sudah melekat pada komunitas anak motor atau bikers di kalangan masyarakat, yang kerap kebut-kebutan hingga penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras).

Untuk merubah pandangan buruk masyarakat itu, komunitas motor bernama No Name Samarinda menggelar deklarasi menolak narkoba dan minuman keras.

Deklarasi tersebut dilakukan bersamaan dengan pengukuhan pengurus yang diselenggarakan di salah satu cafe, jalan MT Haryono, Sabtu (18/11/2017).

"Sengaja kita libatkan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, agar teman-teman komunitas juga mempunyai perhatian, untuk bersama menolak narkoba. Karena ancaman narkoba luar biasa," kata Presiden Komunitas No Name, Musyahri, Sabtu (18/11/2017).

Selain di hadiri BNNK Samarinda, juga dihadiri perwakilan dari beberapa komunitas motor di kota Tepian (sebutan Samarinda).

Baca: Hidupkan Kembali Wisata Danau Toba Lewat Touring Bikers Medan

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis dilakukan penempelan stiker stop narkoba di kendaraan para bikers.

Kepala BNNK Samarinda AKBP Siti Zaekhomsyah, melalui Humas Ahmad Fadholi, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh para komunitas motor tersebut.

Pihaknya berharap kedepan semakin banyak lagi komunitas bikers, yang berkomitmen untuk mencegah narkoba, serta muncul ide kreatif untuk mengkampanyekan anti narkoba.

"Ini langkah nyata dari komunitas bikers yang selama ini dinilai negatif. Langkah positif yang digagas ini, semoga mampu merubah image yang selama ini sudah terlanjur negaif," tegasnya. (*)

Caption : Komunitas motor No Name Samarinda mendeklarisan anti narkoba dan anti minuman beralkohol, yang didukung penuh oleh BNNK Samarinda, Sabtu (18/11/2017).