TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Garda NKRI Aceh menggelar deklarasi & diskusi publik dengan tema "Pemuda Sebagai Garda Terdepan Menjaga ersatuan dan Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air".

Deklarasi ini dibuka oleh Wakil Gubernur yang diwakilkan Kepala Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi.

Dalam kata sambutan, pemerintah Aceh mendukung hadirnya Garda NKRI di Aceh demi terciptanya organ mahasiswa dan pemuda yang mencintai tanah airnya sendiri.

"Sehingga bisa menjaga perdamaian yang telah tercipta selama ini," ujar Mahdi Efendi, Selasa (21/11/2017).

Sementara itu, Ketua DPP Garda NKRI Haris Pertama yang menghadiri acara Deklarasi Garda NKRI di Aceh ini sangat menyayangkan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak yang tidak ikut membantu kegiatan mahasiswa.

"Karena ini adalah organnya mahasiswa dan pemuda seluruh Indonesia yang akan sangat dibutuhkan oleh pemerintah guna turut menjaga Ideologi Pancasila dan Kebhinekaan agar tetap kuat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia," kata Haris.

Dalam kegiatan ini ikut di isi materi oleh perwakilan dari Pangdam Iskandar Muda, Kolonel Ahmad Husein dengan tema materi Pemuda sebagai Garda terdepan menjaga kesatuan Negara.

Ketua Koordinator Garda NKRI wilayah Aceh Muzammil mengatakan, Garda NKRI hadir di Aceh merupakan sebagai sebuah wujud menjaga toleransi dan kesatuan tetap utuh.

"Kami berharap dengan semangat muda yang dimiliki mahasiswa semoga dengan terbentuknya Garda NKRI Aceh bisa memberikan sumbangsi positif kepada masyarakat,"pungkasnya.