Bubarkan Tawuran di Minahasa Utara, Polisi Lepas Tembakan
Aparat kepolisian yang langsung turun di lokasi coba membubarkan massa yang beringas.
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tawuran massal terjadi di proyek zero point Airmadidi antara pekerja proyek versus penumpang sejumlah mobil, Kamis (23/11) siang.
Baku hantam terjadi, disertai saling kejar menggunakan senjata tajam jenis parang dan pacul.
Seorang anggota Polres Minut sempat melepaskan tembakan untuk meleraitawuran.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, kejadian bermula dari lewatnya sebuah mobil depan proyek.
Sejumlah pekerja berhentikan mobil dengan maksud ada kendaraan proyek lewat.
Namun salah paham terjadi. Penumpang mobil tersebut yang berjumlah empat orang lantas memukuli sejumlah pekerja.
Baca: Polisi Tangkap Sembilan Pelaku Tawuran yang Akibatkan Satu Tewas di Jembatan Pesakih
Melihat kejadian itu, para pekerja lainnya yang berjumlah belasan panas.
Beberapa diantaranya menghampiri empat orang tersebut dan baku hantam pun tak terelakkan.
Melihat empat orang itu belum takluk juga, para pekerja lain datang sambil membawa parang dan pacul.
Keempat orang itu pun mundur sambil melawan.
Mereka coba mengambil parang dari tukang jual parang di sekitar tempat itu untuk melawan.
Aparat kepolisian yang langsung turun di lokasi coba membubarkan massa yang beringas.
Seorang polisi mencabut pistol kemudian menembakkannya berkali - kali ke udara.
Empat orang itu akhirnya meloloskan diri.
Tiga dengan menumpang ojek, satu orang menggunakan mobil yang sebelumnya dibawa.
Boy kepala lingkungan X Desa Matungkas menuturkan, ia coba melerai, namun massa terlalu banyak.
"Saya pun lapor polisi," kata dia.
Dibeber Boy, para pekerja yang mendapat luka sudah melapor ke Polres Minut. (art)