Mayat Nur Afika Ditemukan 100 Kilometer dari Lokasi Awal Tenggelam
Bocah yang tinggal di rumah lanting terapung di samping Jembatan KH Hasan Basri, Kelurahan Jingah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kalteng Fathurahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Nur Afika (4), bocah yang tenggelam di Sungai Barito sejak lima hari ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Bocah yang tinggal di rumah lanting terapung di samping Jembatan KH Hasan Basri, Kelurahan Jingah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ditemukan mengapung di sekitar kapal di Desa Terusan, seratus kilometer lebih dari TKP hilangnya korban.
Dia ditemukan seorang warga yang curiga ada benda yang mengapung seperti tubuh manusia.
"Jasadnya ditemukan di Desa Terusan, orangtuanya menangis saat melihat jasad anak bungsunya tersebut," ujar Hafifah, warga Muara Teweh, Jumat (24/11/2017).
Kontan warga pun berbondong-bondong melakukan evakuasi jenazah bocah yang hilang tercebur dan dibawa hanyut arus deras Sungai Barito tersebut.
Kemudian pihak kepolisian Polsek Dusun Utara bersama warga melakukan evakuasi korban ke Kecamatan Montallat untuk diserahkan kepada orangtuanya di Muara Teweh, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan fisik korban.
Kapolsek Teweh Tengah, AKP Guntur Tri Bawono,membenarkan jasad korban telah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan setelah itu diserahkan kepada orangtuanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.