Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandara Ngurah Rai Stop Operasi, Mesin Pesawat yang Parkir Ditutup Cover

Mesin pesawat ditutup menggunakan cover karena abu vulkanik dapat merusak dan membahayakan penerbangan.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup setelah erupsi Gunung Agung, Senin (27/11/2017). 

Communication & Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, jumlah pesawat yang parkir di Apron Bandara berjumlah 24.

"Di apron utara terdapat 23 pesawat dan di apro selatan sebanyak 1 pesawat. Total 24 pesawat," jelasnya.

Dari pantauan Tribun di lapangan, bagian mesin pesawat tampat ditutup menggunakan cover engine.

Penutupan mesin pesawat dilakukan supaya meminimalisir masuknya partikel debu vulkanik masuk ke dalam bagian mesin. Sebab, dapat merusak mesin dan membahayakan penerbangan.

Sementara, suasana di airside terlihat sepi. 

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Manajemen Angkasa Pura (AP) I I Gusti Ngurah Rai langsung mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder Bandara.

Hasil rapat tertutup tersebut menghasilkan kesepakatan operasional Bandara ditutup selama 24 jam ke depan.

“Mulai pukul 07.15 WITA hingga 07.00 WITA besok pagi, kita sepakat menutup bandara. Keputusan ini diambil atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang harus kita laksanakan,” tegas GM AP I Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.

Langkah tersebut diambil karena dari hasil laporan BMKG, paper test, pilot report, dan VAAC Australia, positif terdapat debu vulkanik.

Penutupan ini sesuai NOTAM dari AirNav Indonesia nomor A4242/17 NOTAMN.(*)


Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas