Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Kembali Padati GOR Swecapura Klungkung

Warga Karangasem kembali memadati GOR Swecapura, Klungkung, Senin (29/11/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengungsi Kembali Padati GOR Swecapura Klungkung
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Para pengungsi di GOR Swecapura, Klungkung, Senin (27/11/2017) sore. TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDYASRAWA 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Warga Karangasem kembali memadati GOR Swecapura, Klungkung, Senin (29/11/2017).

Bagaimana ketersediaan logistik apabila pengungsi kembali membeludak?

Koordinator Umum Pengungsi di Kabupaten Klungkung, Nengah Darmawan mengatakan untuk saat ini ketersediaan logistik untuk para pengungsi di Kabupaten Klungkung sudah lebih dari cukup.

Namun untuk kebutuhan seperti gula, kopi, dan energen masih terbatas.

"Kalau ada donatur yang mau nyumbang, kami harapkan bisa kasih gula, kopi, dan energen," kata Darmawan.

Baca: Kaget Alexis Berganti Nama Jadi 4Play, Sandi Janji Lakukan Pemantauan

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung Putu Widiada menjelaskan, ketersediaan beras untuk para pengungsi per empat hari lalu masih tersisa 33,175 ton.

BERITA TERKAIT

Total beras itu ia perkirakan masih bisa memasok kebutuhan pengungsi sampai 30 hari kedepan.

"Kami rasa masih cukup dalam 30 hari kedepan," kata Widiada.

Jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung saat ini tercatat sebanyak 3.067 per 26 November kemarin.

Saat ini, para petugas di Posko-posko pengungsian di Kabupaten Klungkung masih merekap data pengungsi terbaru.

Baca: Andri Merasa Rumahnya Jadi Lebih Rapi Sejak Sang Istri Bergabung di Komunitas Home Decor Lovers

"Tadi ada lumayan yang baru datang. Yang dulu kesini lagi mereka datang dan kembali ke posko sebelumnya. Cuma data pastinya kami masih rekap," jelas Widiada.

Pada saat Gunung Agung ditetapkan status awas bulan September lalu, total pengungsi di Kabupaten Klungkung sempat mencapai 24 ribu jiwa.

"Dulu sempat 24 ribu jiwa pas awal-awal itu. Kemudian status turun, mulailah menurun jumlahnya. Kalau di GOR Swecapura dulu sempat 3.500 jiwa," jelas Widiada.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas