Cintanya Ditolak, AS Bunuh Seorang Mahasiswi Cantik di Aceh, Rumahnya Ikut Dibakar
Turut hadiri Wakapolres, Kompol M Zainuddin, Kasat Reskrim, Iptu Dimmas dan tim TCA Polres.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Polres Aceh Tenggara menggelar prarekontruksi pembunuhan Ria Andriani (23), mahasiswi cantik di Desa Terutung Pedi, Kecamatan Babussalam, Senin (27/11/2017 ).
Prarekontruksi itu dipimpin Kapolres Agara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi.
Turut hadiri Wakapolres, Kompol M Zainuddin, Kasat Reskrim, Iptu Dimmas dan tim TCA Polres.
Prarekontruksi itu mendapat perhatian masyarakat dan keluarga korban.
Baca: Menteri Luhut: Gunung Agung Sangat Sensitif
Prarekontruksi itu langsung menghadirkan tersangka AS ke rumah korban.
Korban dihabisi secara sadis AS karena cintanya ditolak.
"Ini masih prarekontruksi pelaku menghabisi nyawa korban. Setelah selesai prarekontruksi, maka akan digelar rekontruksi," kata AKBP Gugun Hardi Gunawan kepada Serambinews.com, Senin (27/11/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, misteri pembunuhan sekaligus pembakaran rumah korban terungkap setelah tiga tahun lebih.
Tim Cobra Polres Aceh Tenggara, Senin (20/11/2017 ) mengamankan AS (23), warga Desa Terutung Pedi.
Dia diduga sebagai tersangka pembunuhan sekaligus pembakaran rumah korban, Ria Andriani. (Asnawi Luwi)