TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-Politisi Partai Gerindra yakin, dirinya akan mendapat restu dari Prabowo Subianto untuk ikut dalam pertarungan Pilgub Jawa Tengah (Jateng) tahun depan. Hal ini ia katakan, menanggapi kehadiran ketua umum partai Gerindra Prabowo di acara konsolidasi dan persiapan pilgub Jateng.

Konsolidasi yang dilakukan, dihadiri oleh seluruh anggota DPR dari daerah pemilihan Jateng, DPRD provinsi dan Kabupaten Kota se Jawa Tengah. Termasuk, para pengurus partai sejawa tengah hingga kecamatan di Hotel Patra Jasa, Semarang, Senin (27/11/2017) kemarin.

"Meskin saya meyakini jajak pendapat internal partai mendukung saya, tapi saya sebagai kader menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum untuk memtuskan yang terbaik. Mandat partai telah saya tunaikan pasca rakorda Gerindra, saya harus melakukan sosialisasi," ungkap Ferry, Selasa (28/11/2017).

"Saya sudah menyelesaikan pertemuan dengan struktural partai di 35 kabupaten kota dan telah menyerahkan hasil survei. Termasyu, melakukan penjajakan koalisi partai dan pasangannya. Semoga bisa menyempurnakan pertimbangan partai," lanjutnya.

Ditanya tentang kemungkinan berpasangan dengan Sudirman Said, Ferry menambahkan segala sesuatunya memungkinkan. "Saya serahkan keputusannya. Semuanya tinggal bapak (Prabowo) yang memutuskan.Prabowo tinggal memilih aktivis atau bekas mentri," katanya.

Selama ini Ferry Juliantono yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini dikenal sebagai aktivis yang pernah ditahan pada era Soeharto dan pernah dipenjara selama setahun karena menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2008.