Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Korban Longsor di Jlagran Dimakamkan Bersamaan

Iring-iringan sanak keluarga dan warga setempat juga mengiringi ketiga jenazah menuju tempat pemakaman.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Korban Longsor di Jlagran Dimakamkan Bersamaan
TRIBUNJOGJA.COM / Pradito Rida Pertana
Suasana prosesi pemakaman ketiga korban longsoran talud di Jlagran RT.1 RW.1, Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Nampak sebuah mobil ambulan yang berisi keluarga korban membawa salah satu jenazah guna menuju ke TPU Kuncen, Rabu (29/11/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Prosesi pemakaman korban longsor di Jlagran RT 1 RW 1, Gedongtengen, Kota Yogyakarta dilakukan pada Rabu (29/11/2017) siang ini.

Walau sempat menunggu beberapa saat guna menunggu satu korban dari Rumah Sakit, rangkaian prosesi pemakaman berjalan lancar.

Diketahui, ketiga korban longsor dimakamkan di TPU Pakuncen.

Suasana haru pun mewarnai prosesi pemakaman tersebut, nampak beberapa anggota keluarga yang ditinggalkan korban tak henti-hentinya menangis.

Terlebih ketika 3 peti jenazah mulai dimasukkan ke dalam mobil jenazah guna menuju tempat pemakaman, tepatnya pukul 14.00 siang ini.

Nampak 3 mobil jenazah digunakan untuk membawa ketiga korban tersebut.

Berita Rekomendasi

Iring-iringan sanak keluarga dan warga setempat juga mengiringi ketiga jenazah menuju tempat pemakaman.

Baca: Dam di Atas Bukit Jebol, Banjir Terjang Rumah Warga di Prambanan

Meidina Dwi Winarsih (21), anggota keluarga dari ketiga korban mengatakan, proses pemakaman memang dilakukan di tempat yang sama.

Hal itu terbukti dengan kesabarannya menunggu jenazah sang ayah untuk dimakamkan bersama ibu dan anaknya.

"Tadi nunggu bapak dulu mas, setelah datang baru dimakamkan di Kuncen," ujarnya.

Camat Gedongtengen, Antariksa Agus Purnama mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi hingga proses pemakaman warganya.

Ia juga mengharapkan dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bersama terkait bahaya mendirikan rumah di sekitar talud sungai.

"Saya ucapkan pada semua pihak yang telah ikut dalam evakuasi korban. Karena upaya yang bersama-sama dilakukan dengan maksimal inilah maka evakuasi bisa berjalan lancar. Ini (kejadian longsor) juga sebagai evaluasi untuk mengelola daerah rawan bencana lebih baik kedepannya," katanya di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (29/11/2017).

Baca: Semangati Warga yang Kena Musibah Banjir, Duta Sheila on 7: Sing Kuat Nggih Jogja

Lanjutnya, untuk prosesi pemakaman ketiga korban semula memang semula akan dimakamkan di TPU Badran.

Namun karena lokasi yang kurang memungkinkan maka dipindah ke TPU Kuncen.

"Pertama mau dimakamkan di TPU Badran, tapi karena tidak cukup kalau berjejeran tiga liang lahat maka dipindahkan. Jadinya ketiga korban dimakamkan di TPU Kuncen dengan tiga liang lahat yang berjejer," tandasnya.

Ditambahkannya, terkait kejadian longsor kemarin, Selasa (29/11/2017) pihaknya akan gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya tinggal di bantaran sungai.

Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini.

"Upaya yang dilakukan adalah dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya bencana, hal itu agar masyarakat lebih sadar dan memperhatikan keselamatannya. Yang jelas masyarakat diharap menyadari bahayanya tinggal di bantaran sungai akibat kejadian ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas