Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra

TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Asisten I Pemkab Siak L Budhi Yuwono juga mengaku kaget saat tiba di kantornya, Kamis (30/11/2017) pagi.

Informasi seorang lurah tertangkap pesta Narkoba di kandang ayam membuat suasana kantor bupati kurang baik.

Ia langsung melaporkan informasi itu kepada bupati Siak Syamsuar.

Hal tersebut membuat sang bupati marah besar.

 "Itulah pegawai ini, bikin malu ajo," spontan kata-kata itu keluar dari mulut Syamsuar sebagaimana diulangi Budhi Yuwono kepada Tribun, Kamis malam..

Kata Budhi, bupati sangat marah karena ulah perilaku oknum lurah Sungai Mempura, Fuad Supri tersebut.

Baca: Polda Metro Jaya Ringkus 353 Orang Terkait Narkoba Dalam 15 Hari

Apalagi kejadian serupa sudah sering dilakukan oknum ASN. Sepanjang pengetahun Budhi sudah ada sekitar 5 ASN yang dipecat sejak 3 tahun lalu.

Sementara untuk menjalankan roda pemerintahan kelurahan Sungai Mempura dihandel oleh sekretaris lurah sebagai Plh.

Sementara Fuad Supri bakal dipecat dari jabatan dan dari status ASN.

Mulai Desember ini, Fuad tidak lagi bisa menerima tunjangan perbaikan penghasilan atau tunjangan daerah.

"Bagi ASN eselon 4 itu ada sekitar Rp 1,5 juta perbulan tunjangannya. Kemudian ada lagi tunjangan jabatannya di luar gaji pokok. Namun tunjangan jabatan terus diterima selagi menjabat. Gaji pokok diterima selagi berstatus ASN," kata dia.

Budhi memastikan tidak ada pendampingan hukum yang akan diberikan kepada oknum lurah itu. Selain itu, kata dia, bupati Siak akan mengeluarkan kebijakan.

"Apakah nanti surat pemberhentian, atau bagaimana, kita tunggu dulu dari Pak Bupati," katanya.