TRIBUNNEWS.COM - Gelaran malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tabanan Tahun 2017 yang mengambil konsep Pesta Rakyat (Tabanan Fiesta) berlangsung meriah.

Berbagai kesenian, kebudayaan serta kuliner khas Tabanan di pentaskan pada acara tersebut.

Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan pada ulang tahun Tabanan tersebut menjadi wadah untuk menggali potensi daerah, yang mana setiap kecamatan mengadakan kegiatan besar dan menampilkan kesenian, kebudayaan serta kuliner ciri khas masing-masing.

"Kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kearifan lokal masing-masing kecamatan. Oleh karena itu, kita semua bekerjasama untuk bisa menggali potensi dari setiap kecamatan baik itu dari segi kesenian, budaya maupun usaha-usaha kecil menengah itu untuk bisa tampil dalam ajang HUT Kota ini sehingga semua potensi yang dimiliki bisa diketahui oleh masyarakat luas," ujar Eka saat membuka malam puncak HUT Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra Kabupaten Tabanan, Rabu (29/11/2017) lalu.

HUT Kabupaten Tabanan tersebut mengambil tema “Buana Kertih” yang memiliki makna menyatu dengan alam karena alam merupakan investasi masyarakat Tabanan yang harus dijaga bersama-sama.

“Tema tersebut kita pakai karena Tabanan dikenal dengan kemakmurannya, banyak lumbung padi, terkenal dengan rakyatnya sebagai petani, dan potensi alam sangat luar biasa, lebih mengingat kan kita untuk mencintai alam, seperti Tanah lot dan Pura Ulun Danu Beratan yang diam saja tapi mampu menarik ribuan orang untuk datang”. Ungkap Eka.

Ia juga berharap dari penyelenggaraan malam puncak HUT Kabupaten Tabanan tersebut mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni, kebudayaan dan juga kuliner di Tabanan.

“Saya berharap agar kecintaan masyarakat Tabanan terhadap tempat tinggalnya itu terus kita tumbuhkan, sehingga timbul rasa memiliki, Jika sudah tumbuh rasa kepemilikan itu maka kita jadi lebih menjaga dan merawat Tabanan secara bersama-sama," kata Eka.

Sementara itu, Ketua pelaksana HUT Kota Tabanan I Wayan Miarsana mengatakan ragkaian kegiatan HUT Tabanan tersebut dijadikan media untuk memberikan ruang bagi masyarakat Tabanan untuk mengembangkan bakat khusus di bidang hiburan.

“Ini sebagai wadah dari Pemerintah Tabanan, karena bakat anak anak atau pemuda di Tabanan ini sangatlah kompleks, masyarakat haus akan hiburan, dengan kegiatan seperti ini mereka mempunyai wadah untuk berekpresi dan ini juga membantu meningatkan perekonomian di Tabanan” Ujar Wayan.

Berbagai penampilan dari artis, musisi dan seniman asli Tabanan ikut serta dalam memeriahkan malam puncak HUT Kabupaten Tabanan tersebut, seperti Pregina Tabanan, Gita Bhaskara Etnik, Widi Widiana, Mang Gita, Neny Dancer, Agung Wirada & Yuppi Harri, Motifora band, Thiar, Bloodsucher, Crabt, The Bodhi dan Sound Of Mind. (*)