Kapal Patroli KRI Sibarau 847 Tenggelam di Perairan Selat Malaka
Kapal patroli TNI Angkatan Laut, KRI Sibarau 847 tenggelam di perairan Selat Malaka, Sumatera Utara.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapal patroli TNI Angkatan Laut, KRI Sibarau 847 tenggelam di perairan Selat Malaka, Sumatera Utara.
Menurut informasi, tenggelamnya kapal karena cuaca buruk hingga membuat lambung kapal bocor.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal I Belawan, Mayor Mar Jayusman yang dikonfirmasi Tribun Medan tak banyak memberikan keterangan.
Dia mengatakan tenggelamnya kapal akibat cuaca buruk.
Baca: Curhat Novanto di Tahanan: Obat Tak Seperti yang Biasa Dikonsumsi, Makanan Tak Cukup Gizi
"Akibat cuaca buruk pak," jawab Mayor Jayusman, Sabtu (2/12/2017).
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua awak kapal selamat.
Dari informasi di lapangan, kejadian berawal saat KRI Sibarau berlayar di perairan Tanjung Tiram pada 29 November lalu.
Saat berada di posisi 03.45.38 U - 098.57.55 T, kapal mengalami mati listrik karena cuaca yang sangat buruk.
Mendapat laporan itu, sejumlah kapal termasuk SAR KAL Siba datang berusaha memberikan pertolongan.
Namun upaya gagal. Pompa Alkon di KRI Sibarau tidak berfungsi.
Baca: Ratusan Peserta Aksi Alumni 212 Menginap di Masjid Al Mamur Tanah Abang
Buruknya cuaca membuat KRI Sibarau terombang-ambing di tengah lautan.
Sejumlah awak kapal menyelamatkan diri ke kapal lain yang datang ke lokasi.
Pada pukul 21.00 WIB saat kejadian, KRI Sibarau akhirnya tenggelam. Sekitar sembilan orang awak kapal menyelamatkan diri ke atas KAL Siba.
"Informasi lanjut nanti akan disampaikan oleh Kadipenal pusat. Hanya itu saja yang bisa kami sampaikan sejauh ini," ungkap Jayusman. (Ray/tribun-medan.com)
