Kapal Tak Bisa Berlayar, Pasokan Sayuran ke Simeulue Mulai Membusuk
Sayur-sayuran yang akan dikirim ke Simeulue mulai membusuk karena sudah sepekan tertahan di KMP Labuhan Haji yang gagal berlayar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Sayur-sayuran yang akan dikirim ke Simeulue mulai membusuk karena sudah sepekan tertahan di KMP Labuhan Haji yang gagal berlayar dari pelabuhan feri di Singkil, Aceh Singkil.
Pantauan Serambi, Sabtu (2/12/2017), para pedagang yang membawa sayuran hanya bisa pasrah melihat barang dagangannya membusuk.
Sayuran yang terlihat membusuk seperti kol, cabai, tomat dan bawang.
Aroma busuk dari sayuran seketika tercium ketika masuk ke dalam kapal.
Baca: Curhat Novanto di Tahanan: Obat Tak Seperti yang Biasa Dikonsumsi, Makanan Tak Cukup Gizi
Petugas terlihat membersihkan lantai KMP Labuhan Haji, mengurangi aroma tak sedap.
KMP Labuhan Haji tidak bisa berlayar sebab terkendala cuaca buruk.
Penumpang menjadikan kapal sebagai tempat menginap. Sebagian lagi memilih tinggal di kompleks pelabuhan.
Sementara di truk barang tujuan Simeulue, terpantau memenuhi lokasi parkir pelabuhan.
Mereka berharap cuaca membaik agar segera dapat berangkat.