TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) secara resmi menjadi partai ketiga yang menyatakan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Surat Keputusan (SK) pengusungan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Hanura, Osman Sapta Oedang, di acara Rapat Koordiantor Daerah (Rakorda) DPD Hanura Jatim, di Surabaya, Minggu (3/12/2017).

Pada sambutannya, OSO langsung menginstruksikan kepada jajaran pengurus Hanura di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Jatim untuk bersama memenangkan pasangan ini.

Baca: Dua Pelajar Mesum di Kamar Mandi Sekolah

Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung

”Sebelum saya memberikan SK ini kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil, saya telah bertemu dengan pengurus DPC di seluruh Jatim. Pada intinya, kami telah berbicara dari hati-hati. Bahwa, keputusan pengusungan ini merupakan final dari partai,” ujar OSO di hadapan peserta Rakorda.

“Sehingga, pengurus di daerah harus patuh dan berkomitmen untuk mengawal pemenangan Khofifah-Emil di pilkada tahun depan. Ini harus dilakukan dengan hati dan iklas,” tegas Oso pada acara yang juga dihadiri oleh Khofifah dan Emil ini.

Untuk bisa memenangkan Khofifah dan Emil, OSO memberikan trik yang ia sebut dengan 5S.

Yakni, Strategi, Struktur organisasi, Skill, Sistim pemenangan, dan Speed and target.

Di dalam rencana pemenangan, menurut OSO, harus menggunakan tolok ukur yang terarah.

”Satu hari harus tahu targetnya seperti apa. Dua bulan, tiga bulan kedepan, hingga nanti waktu hari H, juga sudah jelas soal target yang akan dicapai seperti apa,” jelas OSO yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI ini.

Kemudian, terkait sistem pemenangan, para kader diwajibkan untuk melaksanakan kewajiban sesuai tugas, pokok, dan fungsi masing-masing.

“Ini yang kami bilang, jangan ada dusta di antara kita. Banyak di partai lain yang mungkin Saling menggembosi. Saya yakin bahwa ketua DPC Hanura tidak demikian. Kami yakin bahwa yang hadir di acara ini bisa satu langkah dengan garis pemenangan partai,” ujarnya.

Ia kemudian memuji karakter Khofifah yang menurut OSO tanggap sebagai pemimpin, di antaranya di Kementerian Sosial RI.

”Ibu Khofifah pernah ditelepon oleh Pak Jokowi (Persiden RI, Joko Widodo) untuk meninjau lokasi bencana di Sumatera Utara. Lalu apa jawab ibu Khofifah? ‘Pak Presiden, saya sudah tiba di lokasi,’. Ini fakta yang saya terima langsung soal Ibu Khofifah,” jelasnya menirukan jawaban Khofifah yang kemudian disambung tepuk tangan peserta pertemuan.

Oleh karenanya, ia optimis Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil bisa semakin bertumbuh.

Pada acara yang berlangsung di hotel Wyndham tersebut, juga dihadiri sejumlah kyai dan nyai yang tergabung dalam tim 9.

Di antaranya KH Sholahuddin Wahid dan KH Asep Saifullah Chalim.