TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU - Seekor ular piton atau ular sanca kembang (Python reticulatus) sepanjang 8 meter ditangkap warga Pantai Nirwana, Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (4/12/2017).

Diduga ular tersebut mendekati area pemukiman warga untuk mengincar hewan ternak milik warga.

Baca: Netizen Heran Karier Marsekal Hadi Melejit Hanya dalam Waktu 3 Tahun, karena Dekat Jokowi?

“Saya awalnya mengusir segerombolan monyet. Saat mau balik saya lihat ekornya, saya kaget dan langsung lari memanggil warga,” kata seorang warga, La Ode Musilin, di rumahnya, Senin (4/12/2017).

Tak lama kemudian, beberapa warga menuju ke lokasi perkebunan warga yang tak jauh dari pemukiman warga.

Warga dengan menggunakan tali, tombak, dan kayu kemudian berusaha untuk menangkap ular sanca kembang tersebut.

Detelah hampir 1 jam lamanya, ular tersebut berhasil ditangkap dan diikat lalu dibawa ke tengah pemukiman warga.

“Memang di belakang rumah warga ini banyak anak-anak melihat ular-ular kecil jenis piton ini. Ada sekitar 20 ekor. Banyak ditemukan ular ini dengan ukuran kecil-kecil,” ujar La Ode Musilin.

Dia menduga, ular sanca kembang ini merupakan induk dari ular-ular kecil yang sudah ditangkap warga sebelumnya.

“ Ular ini kami bunuh. Kami khawatir kalau dilepaskan atau dibiarkan akan menyerang warga di sini,” ucapnya.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Usai Ular Piton Kecil-kecil, Warga Temukan Ular Piton Sepanjang 8 Meter