Empat Korban Banjir dan Longsor di Pacitan Ditemukan, Satu Lagi Masih Dicari
Empat korban bencana longsor dan banjir di Pacitan ditemukan, Senin (4/12/2017) kemarin.
Editor: Dewi Agustina
![Empat Korban Banjir dan Longsor di Pacitan Ditemukan, Satu Lagi Masih Dicari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/akses-menuju-pacitan-sudah-dibuka_20171205_075503.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Empat korban bencana longsor dan banjir di Pacitan ditemukan, Senin (4/12/2017) kemarin.
Dari empat korban yang ditemukan, satu di antaranya merupakan korban banjir bernama Bonatin (50), warga Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo.
Sedangkan tiga korban longsor bernama Inem (60), warga RT05/RW13 Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.
Sarton (70) dan Sipon (65) warga RT3/RW13 Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan.
"Iya, benar sudah empat korban ditemukan. Satu korban banjir dan tiga korban longsor," kata Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, Selasa (5/12/2017) pagi.
![Banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-dan-longsor-di-kabupaten-pacitan-jawa-timur_20171201_165238.jpg)
Baca: Puluhan Siswa SD Tiba-tiba Mual dan Pusing saat Ujian Akhir Semester
Dengan demikian, tinggal satu orang korban longsor yang belum ditemukan.
Korban longsor yang belum ditemukan bernama Yusup (61), warga RT05/RW13, Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (28/12/2017) dini hari terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 25 orang meninggal, dengan rincian 6 orang korban banjir dan 19 orang akibat bencana tanah longsor.