Hendak Menolong Perempuan Korban Pelecehan, Immang Malah Tewas Ditikam
Sebelum menikam Immang Daeng Sirua, Aldi diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang perempuan berinisial E.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Immang Daeng Sirua, warga Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Jeneponto meninggal dunia setelah menjadi korban penikaman di Kampung Bontorappo, Desa Bontorappo, Kecamatan Batang, Senin (4/12/2017) malam.
Kapolsek Batang AKP Amir yang dikonfirmasi Selasa (5/12/2017) pagi, membenarkan kejadian itu.
"Iya tadi malam kejadiannya, pas jantungnya kena, kejadiannya di Bontorappo ada tempat minum di sana," kata Amir saat dikonfirmasi via telepon selularnya.
Korban Immang diketahui ditikam oleh Aldi warga Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit Bantaeng, tapi tidak tertolong lagi dan sekarang sudah di rumah duka," ujar Amir.
Sebelum menikam Immang Daeng Sirua, Aldi diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang perempuan berinisial E, di lokasi pesta minuman keras di rumah Azis Sitaba Kampung Bontorappo, Desa Bontorappo, Kecamatan Batang, Jeneponto, Senin (04/12/2017).
Baca: Immang Tewas Ditikam, Pelakunya Masih Buron
Hal itu diungkapkan Kapolsek Batang AKP Amir yang dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (5/12/2017) pagi.
Menurut Amir, kejadian bermula saat Immang, Aldi dan perempuan E berada di lokasi pesta minuman keras itu.
Aldi yang sedang asik meneguk minuman keras meminta agar ditemani oleh perempuan E dalam sebuah kamar.
"Pengakuannya kepada kita, ini perempuan diajak gituan (berhubungan intim) oleh Aldi tapi katanya barangnya ini Aldi tidak mau berdiri. Akhirnya ini perempuan mau ke luar kamar," kata Amir.
Baca: Amien Rais Minta Presiden Tak Memecah Belah Bangsa, Ketua Komisi A DPRD DIY: Jangan Bikin Gaduh
Amir menuturkan kondisi itu membuat Aldi beringas hingga melakukan tindakan di luar batas terhadap perempuan E.
"Disitu katanya ini perempuan dicekik lehernya lalu alat vitalnya digigit hingga berdarah. Sudah ada bukti lukanya kasihan cukup parah, katanya ada sekitar tiga jahitan robeknya," ujarnya.
Saat itu, kata Amir, sang perempuan berteriak kesakitan.
"Disitu Immang datang lansung mendobrak pintu kamar, akhirnya Aldi lari keluar dengan kondisi telanjang begitu juga yang perempuannya ke luar pakai handuk tapi alami pendarahan," ungkap Amir.
Aldi lari ke belakang menuju dapur rumah tempat minum dan Immang juga berlari ke belakang dapur mengambil pisau untuk mengambil kulit kayu cina.
Baca: Penangkapan Penghina Rizieq Shihab Disebut Sebagai Aksi Main Hakim Sendiri
"Saat Immang mau ambil kayu cina untuk hentikan darahnya ini perempuan yang alami luka, disitu tiba-tiba Aldi langsung tikam Immang bagian dadanya," jelas Amir.
Immang yang tertikam pun dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan sekarang disemayamkan di rumah duka Kampung Bungeng, Desa Bungeng, Kecamatan Batang.
Sementara, Aldi melarikan diri usai melakukan aksi penikaman dan masih dalam pengejaran polisi.
Perempuan E kini sudah berada Polsek Batang untuk dimintai keterangan atas peristiwa itu.