Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Nelayan di Perbatasan Jadi Korban Aksi Perompak

Korban didatangi dua orang yang memakai topeng dengan menenteng senjata api rakitan laras pendek

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Nelayan di Perbatasan Jadi Korban Aksi Perompak
Kompas.com/ Kontributor Nunukan, Sukoco
Sebuah Perahu Nelayan Sebatik yang akan berangkat melaut. 2 Minggu terakhir Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik mencatat 4 nelayanmenjadi korban perompakan bersenjata di perairan ambang batas laut ambalat. 

TRUBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Tiga nelayan asal Pulau Sebatik menjadi korban perompak dalam sehari di sekitar Pulau Burung, Perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik, Wirahadi Santoso mengungkapkan, dua korban pertama masing-masing Hasbi dan Darwis dirampok oleh pelaku yang menggunakan senjata api.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.30, Senin kemarin,” ujarnya, Selasa (5/12/2017).

Korban didatangi dua orang yang memakai topeng dengan menenteng senjata api rakitan laras pendek.

“Perampok menumpang speedboat bermesin 40 PK. Mereka diduga datang dari arah Tanjung Daun,” ujarnya menjelaskan.

Baca: Ngeri! Angin Tornado di Perairan Sebatik Setinggi 1 Kilometer, Warga Diminta Waspada Melaut

Dari kedua nelayan ini, pelaku berhasil merampas mesin perahu 15 PK sebanyak 2 unit, telepon seluler merek Samsung milik Hasbi, dan bahan bakar minyak sebanyak 55 liter.

Berita Rekomendasi

"Menurut keterangan korban. Setelah melakukan perampokan, pelaku langsung kembali atau menuju Tanjung Daun,” ujarnya.

Korban lainnya yang mengalami nasib serupa pada hari yang sama, Emang Cambang.

“Jadi ada tiga korban perompakan," katanya.

Baca: Sebut Orang Bugis Perompak, Mahathir Mohamad Dilaporkan ke Polisi

Emang juga mengalami kerugian karena mesin perahu 15 PK miliknya berhasil digasak pelaku.

Wirahadi meyakini, pelaku perampokan pada dua kejadian berbeda itu merupakan orang yang sama.

Terhadap laporan para nelayan itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan.

"Sepertinya penanganan kasusnya diambil oleh Pos AL Tanjung Aus," ujarnya. (TRIBUNKALTIM.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas