Letkol Pnb Reza 'Tigon' Muryaji Dimandikan Air 'Kembang Setaman'
Sukses terbang solo menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, Letkol Pnb Reza “Tigon” Muryaji dimandikan air "Kembang Setaman".
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Sukses terbang solo menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, Letkol Pnb Reza “Tigon” Muryaji dimandikan air "Kembang Setaman", di Shelter Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Kamis (7/12/2017).
Pelaksanaan tradisi mandi Kembang Setaman itu dipimpin langsung Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Samsul Rizal, bagi penerbang tempur yang sukses terbang solo dengan pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
"Selamat, meski ini masih tahap awal untuk bisa menguasai pesawat tempur latih T-50i ini," ujar Danlanud Marsma Samsul Rizal.
Menurut Marsma Samsul Rizal, selesai tahapan ini, Letkol Pnb Reza “Tigon” Muryaji yang sehari-hari sebagai Komandan Skadron Udara 14 ini, masih harus menyelesaikan tahap sortie atau jam selanjutnya.
Baca: SMAN 1 Boyolangu Tak Berikan Sanksi Siswinya yang Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap
"Penyelesaian tahap selanjutnya dibutuhkan agar bisa menguasai pesawat tempur T-50i ini dengan benar sebagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk kebutuhan pertahanan," pesan Danlanud Samsul Rizal.
Selain melaksanakan tradisi mandi "Kembang Setaman", acara itu diawali dengan pemasangan bagde terbang solo T-50i Golden Eagle kepada Letkol Pnb Reza “Tigon” Muryaji.
Kemudian dilanjut dengan acara pemecahan telur, baru penyiraman dengan air "Kembang Setaman" oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal S.I.P M.Tr (Han).
Acara merayakan kesuksesan terbang solo dengan pesawat tempur Golden Eagle T-50i itu disaksikan Komandan Wing Udara 3, Dandepohar 20 dan sejumlah pejabat Lanud Iswahjudi.
Penerbang tempur dengan call sign "Tigon" ini sebelum sukses terbang solo dengan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, sudah mengantongi jam terbang dengan lima pesawat tempur.
Baca: Novanto Tidak Berdaya, Berkas Perkara Satu Troli Dilimpahkan ke Pengadilan
Tiga di antaranya pesawat tempur F-5 Tiger, Sukhoi Su 30/27, dan T-50i Golden Eagle.
Letkol Pnb Reza “Tigon” Muryaji, penerbang tempur kelahiran Jakarta ini, merupakan perwira lulusan AAU tahun 2000.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana strata dua (S2) di University of Wollongong Australia dan tahun 2014 menjalani sekolah staf dan komando (Sesko) di USA.