TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya terus menggeber patroli dan razia. Kali ini, tim Anti Bandit menggelar razia preman di beberapa titik di daerah Surabaya Utara, Kamis (7/12/2017).

Tim Anti Bandit menyisir beberapa lokasi yang ditengarai ssbagai tempat mangkal premen. Dengan mengendasi motor tarail dan pakaian tim Anti Bandit, mereka menyisir Jl Demak, Jl Dupak, Jl Semarang dan Jl Kranggan.

Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin

Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh

Saat menyisir dan merazia di Jl Demak, petugas mengamankan dua orang yang diduga premen. Keduanya langsung diciduk dan dinaikan ke truk polisi.

Selanjutnya tim Anti Bandit, menyisir Jl Dupak dan mengamankan tiga orang premen.

Dari Jl Dupak, tim Anti Bamdit yang dipimpin Kanjt Resmob Satreskrim Polrestabes Iptu Bima Sakti bergerak ke Jl Swmarang dan Jl Kranggan. Di kokasi ini petugas tak menemukan preman.

"Patrili dan razia ini bertujuan untuk memerangi dsn membrantas keberadaan preman di Surabaya," sebut Bima Sakti di sela-swla razia, Kamis (7/12/2017).

Menurut Bma Sakti, patroli san razia ini terus rutin dilakukan. Supaya masyarakat di Surabaya merasa aman dari gangguan kemanan dan premanisme.

"Kami beusaha memberi rasa aman kepada masyarakat, makanya selalu patroli dan razia. Nanti tempatnya pindah-pindah," terang Bima Sakti.

Saat ini razia preman masih berjalan. tim Anti Bandit berherak ke Jl Semut dan awputar Pasar Atum Surabaya.