Polisi Tegaskan Siap Mengawal Pengambilan Uang Tunai, Gratis
peristiwa ini menjadi salah satu pelajaran bagi setiap warga. Agar kedepanya lebih berhati-hati lagi.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Memang malang nasib Arianto, uang Rp 300 juta yang ia ambil dari Bank BCA Jodoh untuk pelunasan kredit rumah lenyap diambil pelaku pecah kaca.
Kendati pelaku berhasil diamankan, namun uangbsebanyak Rp 300 juta sudah tidak utuh lagi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengatakan, peristiwa ini menjadi salah satu pelajaran bagi setiap warga. Agar kedepanya lebih berhati-hati lagi.
Menurut Hengki, jika membawa uang dengan jumlah yang banyak bisa meminta anggota kepolisia untuj melakukan pengamanan. Agar pemilik uang bisa aman dan perampokan seperti ini tidak terulang lagi.
"Kalau seperti ini yang rugi kita sendiri. Seharusnga kita harus hati-hati. Minta saja pengamanan darinpihak kepolisian. Dan pasti kita akan melakukan pengamanan. Apalagi membawa uang dengan jumlah banyak," terangnya, Jumat (8/12/2017) siang.
Dilanjutkan Hengki, untuk pengamanan dari pihak kepolisian juga tidak dikenakan biaya alias free. Dan itu sudah menjadi tugas pihak kepolisian untuk mengamankan setiap warganya.
"Datang saja ke kantor polisi. Minta pengamanan dan itu tidak dipungut biaya. Semuany free alias gratis," tegasnya.
Siberitakan sebelumnya, Arianto menjadinkorban pecah kaca di kawasan Batam Centre. Uang sebanyak Rp 300 juta sempat dibawa kabur dua pelaku. Beruntung pelaku bisa ditangkap karena mengalami kecelakaan setelah mencoba kabur usai melakukan aksi kejahatanya.
Dari dua pelaku, polisi mengamankan satu orang pelaku berinisial MH. Sementara satu pelaku lagi berinisial IS masih dalam pengejaran polisi. Sejauh ini MH masih diperiksa di Polsek Bengkong Batam.(koe)