Wow, Galang Dana Kemanusiaan, Rektor UNY Main Jathilan
Ada pemandangan yang berbeda ketika civitas akademika dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggalang dana untuk kemanusiaan, Jumat (8/12/2017).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ada pemandangan yang berbeda ketika civitas akademika dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggalang dana untuk kemanusiaan, Jumat (8/12/2017).
Kesenian daerah jathilan dipertontonkan untuk menarik perhatian masyarakat, bahkan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa turut serta beratraksi.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus UNY Karangmalang ini dilakukan dalam acara penggalangan dana bencana di DIY.
Sebagaimana diketahui, siklon tropis cempaka kemarin melanda DIY dan menelan banyak korban.
Mulai dari korban jiwa hingga materi seperti rumah beserta isinya.
Atas peristiwa itu, Sutrisna Wibawa merasa harus turut serta dalam penggalangan dana ini.
Tak tanggung-tanggung ia berpakaian lengkap sebagai seorang pemain jathilan, seperti mengenakan surjan, blangkon lengkap dengan kuda lumpingnya.
Ia didampingi oleh Kuswarsantyo, yang lebih dikenal sebagai doktor jathilan serta puluhan mahasiswa prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY.
Kuswarsantyo menjelaskan bahwa konsep kegiatan ini adalah njathil barangan yang artinya bermain keliling seperti pertunjukan jathilan jaman dulu.
"Kami keliling dari rumah ke rumah untuk mencari dana," kata Kuswarsantyo.
Rombongan jathilan berkeliling kampus mencari dana untuk sumbangan bencana di DIY dengan tujuan menghibur sekaligus menggalang dana kemanusiaan.
Rektor merencanakan kegiatan njathil ini akan diagendakan rutin tiap akhir tahun untuk berbagai tujuan, diantaranya amal.
Menurut Rektor UNY, kegiatan ini juga untuk apresiasi seni sehingga kampus tidak kering aktivitas.
"Sehingga kampus juga berisi aktivitas seni, olahraga, akademik dan non akademik," tambahnya.
Adapun rombongan jathilan UNY berkeliling kampus mulai dari halaman rektorat dan berakhir di pendopo Fakultas Bahasa dan Seni.
Selama perjalanan mahasiswa prodi Pendidikan Seni Tari mengedarkan tambir minta sumbangan donatur untuk korban bencana.
Hingga akhir pertunjukan terkumpul dana Rp 4.037.500 yang akan disumbangkan untuk meringankan beban para korban bencana di DIY.(*)