Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ngarmo, seorang kakek tua yang ingin tetap bugar dan terus berolahraga.

Usianya yang sudah menginjak 76 tahun, Mbah Ngarmo masih kuat mengayuh sepeda berkilo-kilo meter.

Warga Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal ini merupakan peserta gowes dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi, Sabtu (9/12/2017) yang diadakan Bupati Kendal, Mirna Annisa.

Acara gowes tersebut dimulai dari pendopo kantor Bupati sampai Pasar Weleri, Kabupaten Kendal.

Dengan mengayuh sepeda tuanya, pria yang akrab disapa Mbah Mo ini mengayuh sepeda mengikuti rombongan sepeda bupati.

Baca: Pelaku Pembuangan Bayi di Bawah Jembatan Ternyata Pasangan Mahasiswa Universitas Negeri di Kaltara

Namun sayang, fisik tuanya pun tak sanggup menahan rasa lelahnya itu.

Ia pun pingsan di tengah perjalanan. Selanjutnya ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Mengetahui ada peserta gowesnya pingsan, Bupati Mirna langsung menjenguk peserta gowes itu.

Mbah Mo saat itu tergeletak lemas dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

"Mbah bagaimana kondisinya? Mau minta apa? Es Degan (kelapa muda) atau degan anget (kelapa muda bakar)," ujar Bupati Mirna kepada Ngarmo yang tengah terbaring di matras.

Mengetahui yang mengunjunginya adalah Bupati Kendal, Mbah Mo pun langsung tersadar dan segera bangun dari matras.

Baca: Sosok Ramah itu Kini Tiada, Jenazah Cut Rita Zahara Disambut Isak Tangis Keluarga

Bahkan dia ikut berpose, sampai tak menyadari ada selang oksigen masih terpasang di hidungnya.

"Kok Bupati kuat mengayuh sepeda dari Kendal sampai Weleri," ujar Ngarmo keheranan.

Setelah itu Mbah Mo pun bercanda dengan Bupati Mirna.

Mbah Mo juga menyebutkan bahwa Mirna adalah dokter cinta. Karena dia langsung siuman dan tersadar begitu didatangi Bupati Kendal itu.